Abstrak- Magnetic contactor adalah perangkat listrik yang
bekerja berdasarkan prinsip induksi electromagnetic.
Magnetic contactor sebagai kontrol pada permesinan bantu
provision refrigeration plant, diketahui terjadi trip pada
kontrol panel box dan meyebabkan pengoperasian
kompressor mesin pendingin berhenti, setelah dilakukan
pengecekan terdapat kerusakan pada komponen kelistrikan
yaitu magnetic contactor yang terbakar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab
terbakarnya magnetic contactor, dampak yang ditimbulkan
dari terbakarnya magnetic contactor, dan cara yang
dilakukan untuk menanggulangi masalah terbakarnya
magnetic contactor di MT. Pelagos One.
Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
menggunakan pendekatan SHELL, untuk mempermudah
dalam teknik analisis data. Metode pengumpulan data yang
penulis lakukan adalah dengan cara observasi, wawancara
dan studi dokumentasi yang dilakukan secara langsung
terhadap objek penelitian yang ada di MT. Pelagos One.
Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa faktor yang
menyebabkan terbakar atau rusaknya magnetic contactor
adalah kurang telitinya saat pengecekan dan perawatan,
gangguan yang terjadi meliputi tidak meratanya dudukan
moving contact pada kontaktor dan kontaktor yang sudah
termakan oleh usia karena penggunaan. Akibatnya
kontaktor tidak bekerja maksimal, terjadi penambahan arus,
serta berakibat terbakarnya koil kontaktor. Perawatan
berkala secara rutin dan perbaikan setiap 6 bulan sekali
terhadap magnetic contactor serta komponen kelistrikan yang
lainnya, melaksanakan penggantian dengan suku cadang
kontaktor yang baru, agar mencegah kerusakan merambat
lebih luas ke komponen yang lain.
