Abstraksi – MV HL Green adalah kapal curah yang
membawa biji besi atau iron ore yang memuat dari Port
Hedland, Australia dan melakukan bongkar di Kwangyang,
Korea Selatan. Dalam pelaksanaan muat bongkar tersebut
kapal HL Green mengalami kendala sebelum melakukan
pemuatan tepatnya pada tali mooring yang akan digunakan
untuk sandar. Hal tersebut dikarenakan selipnya tali mooring
akibat pergantian jenis tali dari nylon ke polypropylene yang
menyebabkan tertundanya proses muat di pelabuhan Port
Hedland. Maka dari itu proses penanganan pada tali mooring
perlu dilakukan dengan tepat dan cepat. Permasalahan yang
dibahas dalam skripsi ini adalah: (1) Faktor apakah yang
menyebabkan terjadinya selip pada tali jenis polypropylene
di MV. HL Green?; (2) Dampak apa yang ditimbulkan akibat
terjadinya selip pada proses sandar di MV. HL Green?; (3)
Upaya apa yang dilakukan agar proses sandar menggunakan
tali jenis polypropylene agar tidak terjadi selip di MV. HL
Green?
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data yang
diperoleh dari wawancara, observasi, metode kepustakaan,
serta studi dokumentasi. Skripsi ini menggunakan teknik
analisis model fishbone yaitu dengan melakukan analisis
sebab dan akibat dari suatu keadaan dalam sebuah diagram
serta uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi
metode.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor
penyebab selip adalah pergantian tali jenis polypropylene,
kebiasaan kru dek saat mooring operation dalam menangani
tali serta pasang surut air laut. Upaya yang dilakukan oleh
kru kapal dengan melakukan penggulungan ulang tali
mooring serta pemberian instruksi kepada dek kru agar
mempersiapkan tali satu hari sebelum proses sandar
dilakukan serta pengawasan tali terhadap pasang surut air
laut.
