Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS GAGALNYA PEMBAKARAN PADA INCINERATOR DI KAPAL LPG/C DECORA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
BAHRIN, MOHAMAD
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Mohammad Bahrin, 2023. 551811236958 T, “Analisis Gagalnya
Pembakaran Pada Incinerator di Kapal LPG/C Decora”, Program Diploma IV,
Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran, Pembimbing I Heri Sularno,
M.H, M.Mar.E, Pembimbing II Irma Shinta Dewi, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya gagalnya
pembakaran pada incinerator di kapal LPG/C Decora. Dalam pengoperasian kapal
Pengolahan sampah di atas kapal tidak mudah untuk dilakukan, keberadaan masinis
sangat diperlukan terhadap keselamatan kapal pada saat melakukan pembakaran
sampah menggunakan permesinan bantu kapal yakni incenerator. Pembakaran
sampah menggunakan incenerator diijinkan ketika kapal berada di lautan bebas.
Dalam hal ini masinis harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembakaran sampah yang menggunakan incinerator. Kondisi pesawat bantu
incinerator di atas kapal juga perlu di perhatikan karena sangat mempengaruhi
proses pembakaran incinerator. Mengingat pentingnya memperhatikan kondisi
pada incinerator dengan memperhatikan hal hal yang menjadi parameter
incinerator yang optimal dan tidak optimal, berikut beberapa hal yang menandakan
incinerator tidak optimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode gabungan antara Fishbone dan
Fault Tree Analysis yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas di dalam
penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
gagalnya pembakaran pada incinerator disebabkan oleh faktor-faktor utama, yakni
faktor lingkungan yang meliputi adanya area pembakaran di ruang permesinan
lembab dan kotor faktor prosedur yang meliputi penerapan Plan Maintenance
System (PMS) tidak optimal dan perawatan tidak sesuai dengan instruction manual
book, faktor mesin yang meliputi electrode yang tidak bisa memercikan api
kotornya nozzle dan flame failure, serta faktor manusia yang meliputi kurangnya
pemahaman saat pemasangan komponen burner dan kurangnya perawatan yang
tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang tertera pada instruction manual book
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4804/