Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PENERAPAN BALLAST WATER TREATMENT SYSTEM DI MV FEDERAL OSAKA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FIRRIZQI, HERDI
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Herdi Firrizqi, NIT. 551811236910.T, 2023 “Optimalisasi Penerapan Ballast
Water Treatment System di MV. Federal Osaka”, Program diploma IV,

Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Sekarang, Pembimbing 1: Tony

Santiko, S.ST., M.Si., M.Mar.E. dan Pembimbing II: Irma Shinta Dewi,

S.S., M.Pd.

Air ballast yang berfungsi sebagai pemberat dan penyeimbang yang dibawa
oleh kapal dari suatu pelabuhan lalu dibuang ke pelabuhan yang lain berpotensi
membawa mikroorganisme, virus, maupun bakteri yang dapat menyebabkan
pencemaran dan ekosistem laut disekitar pelabuhan, oleh karena itu IMO
memberlakukan aturan standar D-1 (ballast exchange) dan D-2 yaitu (ballast
treatments). Di kapal MV. Federal Osaka telah menerapkan aturan tersebut dengan
menggunakan Ballast Water Treatment System Alfa Laval guna mencegah
terjadinya pencemaran laut akibat air ballast yang dibuang oleh kapal.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan
akibat air ballast yang dibuang kapal serta upaya yang dilakukan guna mencegah
terjadinya pencemaran laut oleh air ballast dengan menggunakan Ballast Water
Treatment System Alfa Laval. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Deskriptif Kualitatif dengan teknik analisa data menggunakan SHEL untuk
memperoleh pembahasan dan hasil penelitian yang dilakukan.

Penelitian menunjukkan bahwa air ballast kapal yang dibuang tanpa melalui
proses perawatan dapat menyebabkan pencemaran ekosistem laut dikarenakan air
ballast yang dibuang tanpa melalui proses pemurnian berpotensi membawa
mikroorganisme, bakteri, dan virus. Upaya yang dilakukan guna mencegah
terjadinya pencemaran dilaut akibat pembuangan air ballast adalah dengan
menggunakan alat ballast water treatment system setiap saat proses ballasting dan
deballasting guna meminimalisir resiko terjadinya pencemaran laut. Perwira di
kapal yang bertanggung jawab pada manajemen pengolahan air ballast diharuskan
meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan dalam pengoperasian dan perawatan
terhadap alat ballast water treatment system serta sistem kerjanya.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4802/