Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR SAAT MARINE OPERATIONRIG DI AHTS LOGINDO DESTINY
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RONODIPURO, AKBAR ABDULLAH QOSIM
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI

Akbar Abdullah Qosim Ronodipuro, NIT. 551811236902. T, 2023 “Analisis
Konsumsi Bahan Bakar Saat Marine Operation Rig di AHTS Logindo
Destiny”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. A Agus Tjahjono, M.M., M.Mar.E dan
Pembimbing II. Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd

Mempertimbangkan pengaruh kecepatan aliran pada konsumsi bahan
bakar, menetapkan model hubungan antara konsumsi bahan bakar dan kecepatan
mesin utama dengan menggunakan data yang diukur dan mempelajari optimalisasi
kapal (Zhu et al., 2018). Efisiensi kapal yang lebih baik juga dapat diverifikasi
dengan pengurangan konsumsi bahan bakar, sehingga mengurangi biaya
operasional (Wang et al., 2021). Untuk menganalisis dampak yang terjadi akibat
faktor penyebab kurang optimalnya konsumsi bahan bakar saat marine operation
rig. Untuk menganalisis upaya optimalisasi konsumsi bahan bakar saat marine
operation rig.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui strategi apa yang
digunakan setelah melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada
ketika menganalisa konsumsi bahan bakar saat marine operation rig di AHTS
Logindo Destiny. Penulis menemukan adanya perbedaan laporan jumlah
pemakaian bahan bakar pada Daily Report dan laporan jumlah pemakaian bahan
bakar pada ROB di AHTS Logindo Destiny pada perusahaan pemilik kapal dan
perusahaan pen-charter yang mana seharusnya laporan satu dengan laporan yang
lain harus sama dan sesuai dengan real nya di lapangan. Hal tersebut berarti bahwa
jika kecepatan suatu kapal itu berjalan dengan stabil dan optimal maka jumlah
konsumsi bahan bakar tidak akan berubah secara signifikan.
Kondisi cuaca ekstrem Bow Thruster dengan beban sangat berat sering
mengalami trip dan hal tersebut akan mempengaruhi grafik konsumsi bahan bakar
yang dikirim oleh sensor Engine Control Module yang terhubung dengan laporan
Daily Report. Perbedaan laporan konsumsi bahan bakar saat marine operation rig
menyebabkan perusahaan penyedia kapal mendapatkan sanki back cash dari pihak
penyewa kapal dan mengakibatkan pemotongan gaji pada crew kapal tersebut.
Marine operation rig dilakukan saat kapal sudah benar-benar melewati proses
inspection yang ketat dan sesuai prosedur. Apabila terjadi cuaca ekstrem saat
marine operation rig sebaiknya Electrician lebih memperhatikan daya pada Bow
Thruster guna menghindari terjadinya short circuit. Perjanjian toleransi selisih
perbedaan konsumsi bahan bakar antara daily report dan remaining onboard yang
disetujui oleh perusahaan penyedia kapal dengan perusahaan penyewa kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4800/