Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PENGARUH SUHU DARI LUAR TERHADAP PROSES PEMUATAN LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) DI MT. IMMANUEL X
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
DINILLAH, NAUVAL FARHAN
Subject(s)
Nautika
Prosiding
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Intisari - Liquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan
jenis muatan berupa gas yang dicairkan dan merupakan
muatan yang harus dimuat secara khusus oleh kapal gas
tanker dengan penangan muatannya yang wajib untuk lebih
diperhatikan, karena muatan Liquefied Petroleum Gas (LPG)
dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu luar kapal sehingga
diperlukan pengetahuan dan perencanaan penanganan
muatan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui besarnya perubahan tekanan dalam tangki kapal
MT IMMANUEL X dan mengetahui sifat dari propane dan
butane sehingga dapat menerapkan upaya pencegahan
kerusakan muatan hingga menghindari resiko terjadinya
bahaya atau kecelakaan kerja.
Dalam permasalahan tersebut, peneliti menggunakan
metode penelitian dengan menggunakan metode kualitatif
naratif yaitu melaksanakan observasi, wawancara, studi
pustaka, dan dokumentasi dengan meninjau pengalaman
individu yang melibatkan Nahkoda, Mualim 1 dan Bosun MT
IMMANUEL X. Kemudian, dianalisis datanya dengan
menggunakan metode fishbone analysis dan diuji keabsahan
data dengan metode triangulasi yaitu perbandingan antara
hasil dari pengumpulan data seperti observasi, wawancara
dan dokumentasi yang telah dilakukan peneliti.
Dari hasil penelitian ini, ditemukan faktor yang
menyebabkan pemuatan terkendala antara lain faktor dari
muatan, keadaan lingkungan, metode penangan muatan dan
sumber daya manusianya. Oleh karena itu, perubahan
temperature terlalu tinggi melebihi 45
o
C dapat
mengakibatkan high pressure, explosive, dan back pressure.
Sedangkan, dampak dari perubahan temperature terlalu
rendah kurang dari 0
o
C dapat mengakibatkan low pressure
dan brittle pada karet. Sehingga diperlukan penangan ekstra
agar kondisi suhu dan tekanan di dalam tangki berada pada
keadaan yang normal. Serta, perlunya seluruh awak kapal
memahami karakteristik dari propane yang bersifat
radioaktif dan butane yang dapat merusak pada kulit
sehingga dapat memberikan penangan yang tepat.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4791/