Abstrak-Turunnya RPM turbocharger dapat mengganggu
proses pembakaran pada ruang bakar yang akan
menyebabkan tidak maksimalnya daya yang dikeluarkan
oleh mesin induk sehingga dapat menyebabkan
terhambatnya operasional kapal karena mesin induk tidak
bekerja dengan maksimal.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode
SHEL yaitu Software, Hardware, Environment, Liveware.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara dan studi pustaka secara langsung terhadap
subjek yang berhubungan dengan faktor-faktor, dampak,
dan upaya mengenai turunnya RPM turbocharger mesin
induk.
Penyebab turunnya RPM turbocharger pada mesin induk
di MV. Teluk Berau yaitu rusaknya ball bearing pada
turbocharger, pembakaran yang tidak sempurna, dan
perawatan yang tidak sesuai dengan manual book.
Dampak yang terjadi jika RPM turbocharger mengalami
penurunan adalah turbocharger akan mengalami surging
karena kompresor tidak mampu mendorong udara
bertekanan sehingga memungkinkan udara di scaving air
membalik arah melawan sudu-sudu blower dan daya yang
dikeluarkan mesin induk tidak maksimal.