ABSTRAK
Setya Novanto, Rendy 551811136823 N, 2023, “Upaya Pencegahan Terjadinya
Kerusakan Muatan Dingin dan Beku Pada Reefer Container di MV. Meratus
Kapuas Guna Menjaga Kualitas Muatan”. Skripsi. Program Diploma IV,
Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing
I: Capt.Samsul Huda,MM,M.Mar., Pembimbing II: Fatimah,S.PD,M.Pd.
MV. Meratus Kapuas adalah kapal jenis container milik perusahaan
PT. Meratus Line. Pengiriman barang dengan melalui laut, khususnya
kontainer, telah mengalami peningkatan yang tajam belakangan ini, tidak
hanya dalam jumlah namun juga dalam berbagai jenis barang yang dikirim.
Tujuan penelitian dalam rumusan masalah “Upaya Pencegahan Terjadinya
Kerusakan Muatan Dingin dan Beku Pada Reefer Container di MV. Meratus
Kapuas Guna Menjaga Kualitas Muatan”, adalah: untuk mengetahui
bagaimana cara yang harus dilakukan saat penanganan reefer container
secara benar dan sesuai prosedur, mengetahui betapa pentingnya perawatan
secara teratur terhadap reefer container.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi
ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu metode pemaparan
dengan menganalisa data berupa temuan-temuan yang didapat di lapangan
dengan alat ukur berupa teori-teori yang relevan dengan masalah yang
diteliti, sehingga ditemukan penyebab timbulnya masalah.Teknik
pengumpulan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Dalam penelitian ini, penulis membahas tentang pencegahan,
perawatan dan prosedur yang harus dilakukan saat memuat reefer container
dan hambatan yang dihadapi selama proses pemuatan seperti: kerusakan
pada reefer container akibat benturan antar container saat bongkar muat,
kurangnya perawatan pada reefer container yang mengakibatkan kerusakan
pada mesin kompresor saat bongkar muat, dan keterbatasan suku cadang
pada saat tersedia di kapal. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan muatan dingin dan beku pada reefer
container dengan melaksanakan penanganan reefer container dengan sesuai
prosedur dan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut agar terhindar
dari cargo claim.
