Abstraksi - Olah gerak kapal merupakan sebuah
implementasi kecakapan pelaut dalam membawa kapal dari
suatu tempat tolak ke tempat tujuan dengan aman, efektif, dan
efisien. Olah gerak kapal pada dasarnya dilakukan pada
perairan normal pada umumnya, namun bagaimana dengan
olah gerak kapal dengan kondisi perairan es ? Perairan es
merupakan sebuah kejadian yang spesial dan sangat jarang
diketahui, fenomena yang khusus ini harus dieksekusi dengan
khusus juga terutama dalam olah gerak kapal proses sandar
maupun lepas sandar. Teknik olah gerak kapal yang
digunakan harus sangat diperhatikan dan tetap sesuai dengan
ice bound manuvering procedure, selain itu faktor cuaca yang
terjadi juga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya
kendala dalam olah gerak kapal. Demikian untuk mencapai
posisi sandar dengan kondisi perairan es di sekitarnya,
diperlukan keahlian dalam olah gerak kapal dan analisis yang
tepat dalam merepresentasikan keadaan cuaca yang sedang
terjadi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Sumber data penelitian ini diperoleh melalui metode
pengumpulan data dengan instrumen penelitian berupa
observasi langsung, catatan lapangan, dokumentasi, serta
rekaman dan kemudian diolah menjadi angka-angka yang
dapat menggambarkan variabel-variabel penelitian ini. Data
tersebut digunakan untuk analisis dalam penelitian untuk
menguji hipotesis mengenai pengaruh teknik olah gerak kapal
dan cuaca secara parsial serta secara simultan terhadap posisi
sandar kapal dengan kondisi perairan es.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teknik olah gerak
kapal dan cuaca berpengaruh secara signifikan terhadap
posisi sandar kapal dengan kondisi perairan es di sekitarnya,
teknik olah gerak kapal yang digunakan dan cuaca yang
terjadi berpengaruh secara parsial dan secara simultan
terhadap posisi sandar kapal dengan kondisi perairan es di
sekitarnya.
