Abstrak- Dual fuel diesel engine generator adalah mesin
diesel 4 tak yang terdiri dari dua bagian utama yaitu motor
diesel dan alternator yang bekerja dengan gas alam LNG
sebagai bahan bakar utama dan minyak diesel sebagai
cadangan. Mesin ini dapat menggunakan dua bahan bakar
yaitu MGO dan gas. Adanya gangguan pada sistem bahan
bakar gas yaitu terjadinya fuel gas trip. Tujuan penelitian
ini bagaimana cara mengatasi tidak dapat beralihnya mode
pada DFDE di LNG/C Tangguh Palung dari mode MGO
menjadi mode gas.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam
penyampaian masalah adalah dengan gabungan metode
Fishbone dan metode SHEL (Softwere, Hardwere,
Environment, Livewere) untuk mengidentifikasi masalah
yang diteliti tentang kinerja SOGAV pada mesin DFDE.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif dengan teknik analisis data gabungan Fishbone
dan SHEL sehingga diperoleh faktor penyebab yaitu :
Pelaksanaan kegiatan perawatan tidak sesuai dengan data
perawatan dan perbaikan, terjadi error pada system
WECS (Wartsila electronic control system), rusaknya
bagian moving matering plate pada SOGAV, kotornya
filter pada SOGAV, kondisi suhu gas yang berubah-ubah,
kondisi gas yang masih mengandung air, kurang telitinya
masinis memperhatikan jam kerja dari SOGAV. Dampak
yang terjadi adalah sebagai berikut : Kerusakan pada
bagian SOGAV, Munculnya alarm pada DFDE, Moving
matering plate tidak bekerja dengan baik dan terjadi
kebocoran gas, Tidak bisa berganti mode MGO ke mode
gas karena aliran gas terhambat, Mempengaruhi
pengabutan, Timbulnya korosi pada bagian SOGAV,
Pelaksanaan perawatan dan perbaikan SOGAV melebihi
jam kerja yang ditentukan.