Abstrak- Semua kapal yang akan berlayar memiliki
risiko menghadapi kecelakaan, penyebabnya adalah faktor
alam, faktor kelalaian manusia, dan faktor lingkungan dan
faktor peralatan. Cuaca buruk merupakan faktor alam yang
seharusnya dapat dicegah dengan melakukan pelatihan yang
mencakup kesiapan awak kapal dan kondisi kapal dalam
menghadapi cuaca buruk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana strategi untuk menghindari cucaca
estrem dan untuk mengetahui bagaimana kesiapan crew
kapal dan muatan saat terjadinya cuaca ekstrem
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif, dimana data yang didapatkan melalui observasi
langsung diatas kapal, wawancara dengan narasumber
terkait dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan
kemudian dianalisa, hasil analisa kemudian diuraikan untuk
menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
Melalui hasil analisa dan pembahasan strategi yang
dilakukan untuk menghindari cuaca buruk adalah dengan
pengontrolan kemudi manual metode zig-zag guna
mempertahankan kecepatan kapal yang turun akibat kapal
dihantam ombak tinggi dari samping, serta melakukan
pengecekan peta cuaca dan menghindari posisi pusat taifun,
persiapan crew dan muatan sebelum kapal berangkat dengan
memastikan kondisi tubuh crew sehat agar tetap efektif
melakukan dinas jaga dan dalam mempersiapkan muatan
dengan memastikan semua lashing muatan terikat kencang
dan aman serta mengikat kencang benda yang tempatnya
tidak permanen. Dan kesiapan crew menjadi salah satu hal
yang penting dikarenakan yang berperan penting dalam
sebuah pelayaran yaitu sdm itu sendiri agar dinas jaga
berja;an secara efektif dan aman dalam melakukan
pelayaran. Serta kesiapan muatan juga hal harus
diperhatikan kemananannya, lashing muatan peti kemas
harus aman dan sesuai prosedur saat sebelum melakukan
pelayaran.
