Abstraksi - Ultraviolet Water Sterilizer merupakan alat
sterilisasi air dengan bantuan sinar ultraviolet (UV). Kerja
komponen utama maupun pendukung pada mesin tersebut
dipengaruhi oleh beberapa dalam menghasilkan air yang
berkualitas. Berhubungan dengan itu maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penurunan kualitas air minum
yang disebabkan oleh kurangnya perawatan ultraviolet water
sterilizer, untuk mengetahui akibat turunnya penyeterilan
mikroorganisme dalam air minum disebabkan oleh tidak
berfungsinya salah satu lampu germisida, untuk mengetahui
turunnya kualitas air minum disebabkan oleh kotornya filter
pada uv sterilizer.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif
dengan metode analisis SHEL (Software, Hardware,
Environment, Liveware). Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi secara
langsung terhadap objek penelitian yang ada di MV. Pan diva.
Observasi dilakukan pada part mesin Uv sterilizer seperti
lampu germisida, filter element, tube, dan air hasil
produksinya. Wawancara dilakukan kepada masinis satu dan
tiga. Dokumentasi diperoleh dari kamar mesin yang berupa
instruction manual book, foto-foto permasalahan pada part
mesin, dan catatan perawatan serta perbaikan pada mesin Uv
sterilizer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya perawatan
berupa pembersihan dan penggantian tidak rutin dilakukan
pada filter, tube, dan lampu germisida yang seharusnya diganti
sesuai dengan mengakibatkan penurunan kualitas air minum.
Lampu germisida yang mati mengakibatkan proses sterilisasi
air minum kurang optimal sehingga masih ditemukannya
mikoorganisme yang hidup. Kotornya filter element pada uv
sterilizer mengakibatkan kurang optimalnya proses filtrasi
sehingga masih terdapat serabut kotoran dalam air minum.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permaslaahan
tersebut adalah dengan melakukan perawatan sesuai dengan
plan maintenance system seperti rutin membersihkan dan
mengganti part mesin uv sterilizer sesuai dengan instruction
manual book.