Abstraksi - Injector merupakan suatu alat yang digunakan
untuk menyemprotkan bahan bakar dari injection pump ke
dalam ruang bakar pada setiap akhir langkah kompresi
dimana torak mendekati posisi TMA. Penelitian ini di ambil
karena adanya peningkatan suhu gas buang dan penurunan
nilai Pmax pada siliinder no.3 dan no. 4 mesin diesel
generator yang di sebabkan oleh tekanan injector yang
menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apa saja faktor
penyebab, dampak apa saja yang terjadi serta upaya apa saja
yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan menurunnya
tekanan injector pada mesin diesel generator. Metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, dan studi pustaka. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan
teknik analisis data SWOT.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab
menurunnya kinerja injector adalah ketidaksesuaian
pelaksanaan PMS dengan instruction manual book, nozzle
tersumbat, berkurangnya elastisitas spring, bahan bakar
menetes, kurangnya tekanan injector, bahan bakar kotor,
kurangnya pengalaman kerja terhadap mesin diesel
generator dan terbatasnya spare part di kapal. Dampaknya
running hours melewati batas yang ditentukan yang
menyebabkan kerusakan komponen, pengabutan tidak
sempurna yang berdampak secara langsung pada mesin yaitu
daya motor menurun, tingginya suhu gas buang, terjadinya
detonasi, asap hitam hasil pembakaran, kotornya filter bahan
bakar oleh endapan lumpur, perawatan yang dilakukan
terhadap injector kurang maksimal dan penggunaan spare
part bekas. Upaya yang dilakukan adalah melakukan
perawatan sesuai dengan instruction manual book,
melakukan penggantian komponen yang rusak, melakukan
perawatan bahan bakar melakukan perawatan sesuai
instruction manual book serta request spare part terhadap
perusahaan.
