Rusli Anwar NIT: 551811136866 N, 2023, “Optimalisasi Operasi Free Gas
Tangki Muatan Pada Saat Dry Dock di Kapal LPG/C Gas Kalimantan”,
skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautka, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST., M.Si.,
M.Mar , Pembimbing II: Fatimah, S.Pd, M.Pd.
LPG (Liquefied Petroleum Gas) merupakan muatan gas dalam bentuk cair,
dimana cairan ini tidak berwarna, tidak menimbulkan karat, tidak beracun tetapi
sangat mudalh terbakar. LPG adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon
yang berasal dari gas alam yang diperoleh dari kilang-kilang gas atau hasil
pengolahan minyalk bumi. Dengan menambalh tekanan dan menurunkan suhunya,
maka gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi Propana (C3H8) dan
Butana (C4H10), serta mengandung hidrokarbon ringan dalam jumlah kecil Etana
(C2H6), dan Pentana (C5H12). LPG digunakan sebagai bahan bakar untuk rumah
tangga dan industri. Muatan LPG diangkut dengan 3 tipe kapal sesuai dengan
jenis tangki karena beda tipe tangki akan berbeda pula cara penanganan pada saat
kapal akan memasuki Dry Dock. Salah satu kapal tersebut adalah LPG/C Gas
Kalimantan dengan tipe Fully Pressurized Tank yang akan melaksanakan
persiapan Dry Dock namun, pada saat tahap persiapan terdapat hambatan yang
berhubungan dengan efisiensi waktu serta timbulnya polutan disekitar kapal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dan juga cara optimalisasi yang
menjadi penghambat selama operasi Free Gas pada persiapan Dry Dock di kapal
LPG/C Gas Kalimantan.
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penyusunan penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dokumentasi, dan teknik studi pustaka. Kemudian data dianalisa
menggunakan diagram fishbone.
Hasil penelitian menunjukkan 1.) Faktor penghambat operasi Free Gas di
kapal LPG/C Gas Kalimantan yaitu Ketidak sesuaian metode yang diterapkan
diatas kapal penulis dengan pedoman yang ada di dalam Cargo Manual Book
menjadi faktor penghambat yang mempengerahui efisiensi waktu. 2.) Cara mengoptimalkan pelaksanaan prosedur Free Gas Menurut Cargo Manual Book(1996), yaitu melakukkan koordinasi yang baik antara pihak perwira dengan kru kapal.
