Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENERAPAN ISPS CODE SECURITY LEVEL 2 PADA SAAT KAPAL BERLABUH JANGKAR DI INNER ANCHORAGE AREA AMAMAPARE TIMIKA GUNA MENCEGAH ANCAMAN KEAMANAN PADA MV. TEMBAGA SEA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
SITUMORANG, GEORGIUS ALDEBARAN TOGAR
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI


Situmorang, Georgius Aldebaran Togar, NIT. 551811136789 N, 2023,
“Penerapan ISPS Code Security Level 2 Pada Saat Kapal Berlabuh
jangkar Di Inner Anchorage Area Amamapare Timika Guna Mencegah
Ancaman Keamanan Pada MV. Tembaga Sea”, Skripsi, Program
Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Capt. Samsul Huda,M.M.,M.Mar.
Pembimbing II: Romanda Annas A.,S.ST., M.M.

Penerapan ISPS Code sangat penting dilaksanakan saat kapal berlabuh
jangkar, kurangnnya pemahan kru terhadap ISPS Code dapat menyebabkan
perampasan dan ancaman lainnya terhadap kru yang ada diatas kapal. penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ISPS Code Security level 2 dan upaya
pencegahan ancaman keamanan diatas kapal pada saat kapal berlabuh jangkar.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan Fishbone
Analisys, dengan melaksanakan secara terperinci tentang penerapan ISPS Code
Security Level 2 pada saat berlabuh jangkar serta upaya pencegahan ancaman
keamanan diatas kapal. Metode wawancara,observasi, dan dokumentasi
diigunakan sebagai metode pengumpulan data.

Penerapan ISPS Code security level 2 pada M.V. Tembaga Sea kurang
maksimal disebabkan karena kurangnya pengetahuan kru terhadap penerapan
ISPS code, Drill ISPS Code tidak rutin dilaksanakan,, kurangnya peralatan ISPS
Code. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penerapan ISPS
Code Security level 2 di MV. Tembaga Sea yaitu Melakukan Security Meeting
dan familiarisasi secara rutin 3 bulan sekali. Memelihara dan mengawasi
pelaksanaan rencana keamanan kapal. Seperti Menjalankan pemeriksaan
keamanan secara rutin terhadap kapal, Menerapkan dan menjalankan rancangan
keamanan kapal ( ship security plan ), Mengusulkan perubahan pada rancangan
keamanan Melakukan pemasangan kawat berduri, patung, menggunakan satu
akses keluar untuk semua crew Melakukan koordinasi dengan pihak otoritas
pelabuhan. Saran untuk memecahkan masalah ini adalah sebaiknya dalam
mengoptimalkan penerapan ISPS Code kru kapal harus menegtahuin tugas dan
tanggung jawab masing-masing, dan SSO dapat berkoodinasi dengan nakhoda dan
perusahaan untuk memberikan waktu pelatihan yang cukup akan ancaman
keamanan dikapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4630/