Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERHAMBATNYA PROSES BONGKAR MUAT DI MT RAINA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
NUGRAHA, IQRA ADHI
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI

Nugraha, Iqra Adhi, 551811126595 N, 2022, “Analisis Terhambatnya Proses
Bongkar Muat di MT Raina”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Suherman, M.Si.,
M. Mar Pembimbing II: Purwantono, S.Psi., M.Pd
Proses bongkar muat pada kapal tanker merupakan kegiatan utama dari sistem
operasi kapal tanker selain navigasi pada alur pelayaran. Kelancaran pada proses
bongkar muat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi alat bongkar muat
kapal, kualitas SDM, kondisi pelabuhan, situasi lingkungan, dan lain-lain. Kapal
MT. Raina mengalami keterhambatan proses kargo operasi yang dilaksanakan
untuk membongkar muatan gasoline ron 88 unleaded di pelabuhan Teluk Kabung
pada tahun 2021, sehingga memberikan efek negatif terhadap beberapa pihak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap keterhambatan
proses bongkar muat yang terjadi di MT. Raina.

Metode penelitian dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif dimana peneliti
melakukan analisis data dengan menggunakan metode diagram fishbone. Sumber
data diambil dari informan yang dianggap mampu, berkompeten, serta berkaitan
dengan objek yang diteliti oleh peneliti. Teknik pengumpulan data dilaksanakan
peneliti adalah dengan cara observasi langsung saat menjalani praktek laut di MT.
Raina, wawancara terhadap beberapa responden terkait, dan dokumentasi beberapa
arsip.

Hasil penelitian menunjukan bahwa keterhambatan proses bongkar muat
tersebut disebabkan oleh mekanisme kerja alat bongkar muat yang tidak optimal
dan kurangnya kesadaran kru terhadap pentingnya persiapan bongkar muat sesuai
prosedur yang telah ada. Letter of protest yang diajukan oleh pelabuhan
menunjukan bahwa adanya kesalahan pada pihak kapal, hal tersebut memberikan
efek kepada pihak kapal, pemilik kapal, dan perusahaan. Pihak pelabuhan pun harus
menunda kapal selanjutnya yang akan melakukan kargo operasi. Beberapa upaya
dilakukan oleh pihak kapal agar tidak terjadi hal serupa ataupun hal baru yang dapat
menyebabkan proses bongkar muat tidak lancar, dan tidak efisien.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4617/