Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK TERJADINYA KEBOCORAN DINDING PALKA PADA KAPAL MV. DK 02
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
NUGRAHA, REZA DINATA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi - Sebagai alat transportasi pengangkut barang
yang paling efisien, kapal memiliki beberapa kelebihan.
Kapal mampu mengangkut muatan dalam jumlah yang
banyak dibanding menggunakan alat transportasi
pengangkut lain. Ketika akan melakukan proses muat di
Balikpapan pada voyage ke 52B kapal melakukan kegiatan
berlabuh jangkar diwilayah Balikpapan anchorage, pada saat
tersebut peneliti melakukan pengecekan terhadap kondisi
palka-palka bersama Chief Officer, Bosun dan AB. Peneliti
menemukan adanya kebocoran dinding palka pada palka no
4 dan adanya air ballast yang masuk ke dalam palka di MV.
DK 02 air ballast tersebut berasal dari tangki ballast 4 kanan.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari hasil penelitian
yang telah dilakukan peneliti, yaitu mengetahui faktor
penyebab utama terjadinya kebocoran dinding palka,
mengetahui dampak-dampak apa saja yang dapat
ditimbulkan dari terjadinya kebocoran dinding palka,
mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk
menaggulangi kebocoran dinding palka pada MV. DK 02.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah
diskriptif kualitatif yang mengatur suatu metode penelitian
menggunakan beberapa aspek seperti pengumpulan data
melalui observasi, wawancara dengan chief officer, bosum,
mandor, dan studi pustaka. Peneliti juga melakukan
pengambilan gambar guna mendukung keabsahan data
dalam penelitian skripsi ini.
Dari hasil penelitian dapat diketahui faktor-faktor yang
menyebabkan kebocoran dinding palka MV. DK 02 antara
lain: 1) Terbenturnya alat bongkar muat grab dengan
dinding palka, 2) Kondisi plat palka yang sudah menipis, 3)
Tenaga operator crane yang kurang terampil. Untuk itu
upaya yang dapat dilakukan adalah : 1) Melakukan
penyumbatan terhadap plat dinding palka yang bocor, 2)
Melakukan pengurasan air ballast untuk mengurangi debit
air yang dapat masuk kedalam palka, 3) Melakukan
pengurasan air yang berada didalam palka menggunakan
pompa bilgies ataupun menggunakan drum bekas, 4)
Melakukan welding atau pengelasan pada plat dinding palka
yang berlubang dan memastikannya rapat.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4606/