Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN RADIO VHF CHANNEL 12 KEPANDUAN DALAM OLAH GERAK KAPAL DI ALUR PELAYARAN BALIKPAPAN
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
BAYU, ARDIANTO
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI


Ardianto, Bayu. 2023. NIT: 551811116519 N. “Efektivitas Penggunaan Radio
VHF Channel 12 Kepanduan dalam Olah Gerak Kapal di Alur Pelayaran
Balikpapan”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Ilham Ashari,
S.Si.T, M.M, M.Mar., Pembimbing II: Janny Andriani Djari, S.Si.T, M.M

Radio VHF merupakan alat komunikasi dua arah antar kapal
ataupun kapal dengan stasiun radio pantai guna mendapatkan informasi
ketika dalam keadaan bahaya. Pentingnya sarana komunikasi
menggunakan radio VHF channel 12 yang digunakan di dalam alur
pelayaran Balikpapan dengan menggunakan Pandu, maka perlu adanya
peningkatan efektivitas penggunaan radio VHF channel 12 di alur
pelayaran Balikpapan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber
data meliputi sumber primer dan sekunder. Untuk mengumpulkan prosedur
keabsahan data, teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi,
dan dokumentasi digunakan dalam penelitian lapangan. Analisis tulang
ikan (fishbone diagram) merupakan salah satu teknik analisis data.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
efektivitas penggunaan radio VHF channel 12 yaitu kurangnya kesadaran
operator radio tentang pentingnya komunikasi secara efektif, kurang
pemahaman tentang peraturan penggunaan radio VHF dalam
berkomunikasi, serta keterbatasan dari radio VHF. Dampak yang
ditimbulkan akibat tidak efektifnya penggunaan radio VHF channel 12
yaitu dapat menyebabkan tubrukan antar kapal, pencemaran lingkungan
laut, serta kerugian pada perusahaan dan pelabuhan sebagai akibat dari
terhambatnya proses bongkar muat. Upaya yang dilakukan untuk
mengoptimalkan penggunaan radio VHF channel 12 yaitu melakukan
familiarisasi, edukasi, dan pelatihan kepada operator radio dan kru di
kapal, membaca peraturan terkait radio VHF dan peraturan daerah
setempat, serta pengawasan oleh stasiun radio pantai.
Saran penulis, perlunya menumbuhkan kesadaran operator radio
dalam berkomunikasi secara efektif, memahami peraturan terkait,
peningkatan mutu operator radio, pengawasan dalam penggunaan radio
VHF channel 12, serta penerbitan sanksi bagi pelanggar ketentuan
komunikasi oleh pemerintah.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4603/