Abstraksi – Thermal oil adalah sebuah permesinan bantu diatas
kapal yang berfungsi untuk pemanasan seperti pemanasan bahan
bakar, minyak lumas, muatan dan akomundasi bila ada di daerah
dingin. Jika system pemanasan tidak berjalan lancar dapat
menghambat proses pemanasan awal pada bahan bakar ataupun
minyak lumas yang mengakibatkan pengoprasian kapal
terhambat. Pada saast melakukan pelayaran dari Surabaya
menuju Jayapura, thermal oil heater mengalami masalah, setelah
dianalisa ditemukan kebocoran di heater Seperti yang saya alami
saat prala kemarin bocornya heater lo purifier yang
mengakibatkan kerusakan pada mesin generator. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apa saja factor-faktor penyebab
bocornya heater, dampak yang terjadi dari kebocoran tersebut
dan upaya yang harus di lakukan dalam mencegah bocornya
thermal
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
mendeskripsikan secara terperinci tentang bocornya heater yang
berpengaruh pada kinerja generator di MV. Spil Nngsih. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Responden yang akan di wawancara adalah
masinis dan crew mesin lainnya. Penelitian ini menggunakan
teknik analisa data SHEL (software, hardware, environment,
liveware) untuk mencari penyebab kebocoran heater thermal oil
MV. Spil Ningsih
Faktor paling prioritas mengenai penyebab bocornya heater pa lo
purifier terdapat pada software yaitu tidak sesuainya penerapan
plan maintenance system (PMS) pada heater thermal oil lo
purifier. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kebocoran
heater yang berpengaru pada generator adalah melakukan
perawatan sesuai PMS, mengikuti prosedurperbaikan sesuai
dengan manual book, melakukan pengoprasian heater sesuai
dengan operation book, melakukan perbaruan atau perawatan
pada komponen heater.