Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
“EVALUASI RENDAHNYA UTILITAS KAPAL PANDU YANG BEROPERASI DI PT. PELINDO III (PERSERO) SEMARANG”
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
VANNIA, AYU PURNAMASARI
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK

Vannia Ayu Purnamasari, 2022. “Evaluasi rendahnya utilitas kapal pandu yang
beroperasi di PT. Pelindo III (Persero) Semarang”. Skripsi. Program
Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan
kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr.
Nur Rohmah, S.E., M.M, Pembimbing II: Kristin Anita Indriyani, S.ST,
MM.
Pemanduan yaitu kegiatan dengan fungsi sebagai kenavigasian dalam
keselamatan pelayaran kapal yang disebabkan oleh ciri khas atau keadaan
lingkungan yang dimiliki oleh setiap pelabuhan. Pemanduan sendiri merupakan
kegiatan pandu yang berfungsi untuk membantu, memberikan saran serta
informasi kepada nakhoda tentang kondisi suatu pelabuhan, perairan, dan alur
pelayaran setempat yang penting agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan
dengan tertib dan lancar demi keselamatan kapal-kapal yang akan sandar di
dermaga tersebut. Pemanduan dilakukan oleh perusahaan khusus yang bergerak di
bidang jasa pandu yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut
yang memenuhi syarat sarana prasarana, awak kapal dan kewajiban lainnya.
Kegiatan pemanduan harus memiliki sarana kapal pandu, kapal tunda, kapal kupil,
dan stasiun pandu.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode kualitatf
deskriptif dimana menjelaskan secara detail dan sesuai fakta tentang faktor yang
menyebabkan rendahnya utilitas kapal pandu yang beroperasi di Kawasan
Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara,
observasi dan dokumentasi. .
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menghasilkan beberapa
kesimpulan yaitu faktor yang menyebabkan rendahya utilitas kapal pandu karena
banyaknya kerusakan mesin kapal yang sering terjadi, rendahnya nilai produksi
kapal yang masuk di Kawasan Tanjung Emas Semarang, serta faktor cuaca yang
terkadang buruk. Dan terdapat kesimpulan untuk cara menanggulanginya atau
meningkatkan utilitas yaitu dengan melakukan pengecekan secara berkala
terhadap keadaan kapal-kapal pandu, dan mengganti moda transportasi baru.
Dengan begitu utilitas kapal pandu akan terjaga dengan baik dan tidak akan
merugikan perusahaan secara besar.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4515/