Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PENYEBAB TEKANAN BLOWER INERT GAS SYSTEM YANG TIDAK MAKSIMAL DI MT. SANGGAU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ARDO, RAFA PUTRANTO
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Putranto, Ardo Rafa. 2021. NIT: 531611206137 T.“Analisis Penyebab Tekanan
Blower Inert Gas System yang Tidak Maksimal di MT. Sanggau” skripsi Program
Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembingbing I: F. Pambudi Widiatmaka, S.T., M.T. Pembimbing II: Romanda
Annas A, S.ST., M.M.

Pada saat MT. Sanggau melaksanakan bongkar muat di terminal Balikpapan
menjadi kendala bagi pesawat bantu kapal, yaitu tekanan blower pada sistem gas
inert belum optimal. Pesawat mengalami perubahan tekanan dari blower sistem gas
inert yang menyebabkan pesawat disewakan dari kapal selama kurang lebih 3 hari
karena tidak dapat melakukan kegiatan bongkar muat. Karena kurangnya suku
cadang karbon, pesawat tidak dapat diperbaiki secepat mungkin, sehingga putaran
impeler tidak memadai. Sangat penting untuk memahami bagaimana cara menjaga
karbon pada sistem gas inert blower impeller dan penyebab keausan, agar kejadian
seperti itu tidak terulang kembali.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif. Sumber data diambil
dari data primer dan sekunder. Wawancara, observasi dan dokumentasi merupakan
teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga didapatkan teknik keabsahan
data. Data yang sudah teruji keabsahannya kemudian dianalisis dengan
menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Hasil penelitian menyimpulkan tekanan tidak maksimal pada blower inert gas
system disebabkan oleh tidak dilakukannya flushing secara rutin serta
pengoperasian inert gas system yang tidak sessuai standar operasional sistem ,
Apabila tekanan uap tidak meningkat yang disebabkan oleh sistem segera lakukan
perbaikan pada sistem pembakaran yang mengalami permasalahan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4513/