Abstraksi- Pendingin udara (Air Conditioner) pada setiap
ruang akomodasi tersebut dikapal sangat berguna untuk
menjaga kestabilan suhu udara pada setiap ruang
akomodasi. Hal yang sangat penting dengan adanya
pendingin udara dikapal adalah untuk membuat nyaman
para awak kapal saat beraktivitas diruangan dan saat
istirahat setelah bekerja setiap harinya, Istirahat yang
cukup sangat diperlukan bagi setiap awak kapal untuk
mendapatkan kesegaran dan kondisi badan yang baik
untuk melakukan aktivitas setiap harinya. Jika terjadi
kerusakan pada instalasi pendingin udara di atas kapal
maka akan berdampak terhadap suhu udara di ruang
akomodasi di atas kapal.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif,
triangulasi hasil observasi, wawancara dan studi pustaka.
Digunakan teknik analisis data SHEL, peneliti
mengidentifikasi faktor penyebab, dampak dan upaya
yang dilakukan terkait penyebab bercampurnya air tawar
dengan minyak lumas pada sistem pelumasan main air
compressor.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan
bahwa penyebab terjadinya kebocoran pada sistem hisap
dari air conditioner compressor dan tidak bekerjanya
solenoid valve, disebabkan oleh kurangnya perawatan di
atas kapal. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
penyebab terjadinya kebocoran pada sistem hisap dari air
conditioner compressor dan tidak bekerjanya solenoid valve
pada main air conditioner.
Dampak yang ditimbulkan dari faktor penyebab
kurangnya perawatan pada main air conditioner,
mengakibatkan terjadinya kerusakan pada komponen
yang disebabkan oleh ketidaksesuainya plan maintenance
sistem sehingga komponen main air conditioner memiliki
jam kerja pendek.
