Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISA DAN PENERAPAN P2TL PADA ALUR PELAYARAN SEMPIT SUNGAI SIAK
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
WAHYUDA, WIJAYA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi – Keselamatan merupakan aspek yang dijadikan
prioritas baik kru kapal, badan kapal,beserta muatannya.
Maka ditetapkan oleh IMO atau International Maritime
Organization yang membahas tentang aturan keselamatan
pelayaran. Aspek aturan yang ditetapkan IMO 1972 salah
satunya adalah Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut
(P2TL), atau aturan yang dikenal sebagai COLREG
(Collision Regulation) secara internasional. Hal tersebut
berlaku untuk semua kapal termasuk MV. Selili Baru yang
berlayar di Sungai Siak yang memiliki beberapa kendala
dalam bermanuver di area pelayaran yang sempit, seperti
ketebatasan infrastruktur seperti penerangan dan
perambuan, juga keterbatasan kru kapal.
Penelitian ini menarik dua (2) rumusan masalah, yaitu: (1)
kendala MV. Selili Baru dalam penerapan sesuai dengan
aturan 9 COLREG (collision regulation) pada saat berlayar
melalui alur pelayaran sempit Sungai Siak; dan (2) cara
mengatasi kendala yang dihadapi MV. Selili Baru dalam
penerapan aturan 9 P2TL pada saat memasuki alur
pelayaran sungai Siak. Pada penelitian ini digunakan
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kewaspadaan kru kapal terhadap medan pelayaran dan
didukung infrastruktur yang mendukung dapat
mempermudah kru kapal dalam menerapkan P2TL pada
saat pelayarag terlebih di arus Sungai Siak yang panjang dan
berkelok.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya kendala
penerapan P2TL yang dihadapi MV. Selili Baru yaitu
keterbatasan manuver ketika masuk pada alur Sungai Siak
yang disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi
gerak kapal dalam alur pelayaran Sungai Siak, dan penyebab
dari kapal MV. Selili Baru kandas yaitu terbatasnya draft
serta sungai memiliki kedalaman yang tidak merata. Selain
itu, kelalaian mualim saat melaksanakan dinas jaga menjadi
salah satu sebab yang kuat kandasnya kapal. Saran yang
dapat disampaikan adalah faktor-faktor penyebab
keterbatasan olah gerak suatu kapal sebaiknya diketahui dan
dipelajari oleh setiap kru dan Perwira jaga suatu kapal
disarankan agar tetap sigap di segala kondisi waktu,
keterampilan serta pengetahuan yang cukup dalam
pengendalian kapal saat bermanuver agar terhindar dari
segala kemungkinan bahaya dan proses pelayaran dapat
berlangsung dengan aman dan efisien.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4490/