ABSTRAKSI
Wijaya, Yudha Putra. 2022. “Optimalisasi Pompa Ballast Untuk Mendukung
Stabilitas Kapal Pada MT. Transko Aquila”. Skripsi. Program Diploma IV,
Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Capt. Dwi Antoro, MM, M.Mar., Pembimbing II: Pranyoto,S.Pi, M.AP
iSelama ikapal iberlayar iatau isedang imelaksanakan ikegiatan ibongkar imuat,
harus mampu imenjaga ikeadaan ikapal idalam ikondisi istabili. iStabilitas ikapal
idisebabkan ioleh iadanya iair iballast, idimana iair iballast ini idisimpan idi itangki-tangki
iballast. Sistem ballast merupakan alat yang digunakan untuk menjaga keseimbangan
posisi kapal. Sistem ini ditunjukkan untuk mengatur derajat kemiringan dan draft
kapal setelah bongkar muat, sebagai akibat dari perubahan beban kapal sehingga
stabilitas dapat terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang
menyebabkan sistem ballast kurang optimal, menemukan pemecahan masalah dari
dampak yang terjadi terhadap stabilitas ketika sistem ballast kurang optimal serta
mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan sistem ballast.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dengan cara
wawancarai, iobservasii, idan ikepustakaan. Dan metode yang digunakan untuk
menganalisis data oleh penulis adalah metode deskriptif kualitatif.
Berdasarkan temuan dan hasil penelitian tersebut, didapat simpulan bahwa
faktor yang menyebabkan sistem ballast kurang optimal adalah penerapan iPMS
(Planned iMaintenance iSystem) belum idijalankan isesuai iprosedur yang dapat
mengakibat banyak kerusakan, Faktor lain dari sistem ballast yang kurang optimal
adalah menurunnya tekanan pompa ballast menjadi tidak maksimal yaitu bisa
disebabkan karena tersumbatnya filter oleh sampah pada sea chest yang
menyebabkan aliran air laut dalam pompa ballast terhambat yang menyebabkan
tekanan pompa kurang maksimal. Dampak ketika sistem ballast kurang optimal
Perawatan idan iperbaikan iyang itidak isesuai iPMS (Planned Maintenance System)
akan menyebabkan menurunnya itekanan ipada ipompa iballast, Dari simpulan
tersebut, maka dapat dikemukakan saran dengan cara melakukan perawatan dan
perbaikan sistem ballast yang sesuai PMS (Planned Maintenance System) untuk
mengoptimalkan kerja sistem ballast sehingga tidak mengalami penurunan kinerja
dari pompa ballast tersebut dan tidak mengganggu stabilitas pada kapal tersebut.
