Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERJADINYA TUBRUKAN MV. VERTIKAL DENGAN TONGKANG RALINE 13 DI ALUR SUNGAI BARITO
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
INGGA, DARMA KUSUMA PUTRA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Putra, Ingga. D. K. 551811116546 N, 2022, “Analisis Terjadinya Tubrukan MV.
Vertikal dengan Tongkang Raline 13 di Alur Sungai Barito”. Skripsi.
Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Capt. Dian Wahdiana M.M dan Pembimbing II:
Awel Suryadi, S.ST, M.Si
Dalam proses berolah gerak ini yang sangat berpotensi timbulnya bahaya
tubrukan seperti saat memasuki alur pelayaran sempit yang mana hal ini pernah
penulis alami saat penulis melaksanakan praktek laut dikapal MV. Vertikal yang
sedang berolah gerak mengalami tubrukan dengan kapal tongkang Raline 13 yang
sedang berlabuh. Saat itu kapal MV.Vertikal sebagai kapal yang berolah gerak
menabrak kapal tongkang Raline 13 yang sedang berlabuh yang berakibat
kerusakan lambung pada MV.Vertikal.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah mengapa dapat terjadi tubrukan
antara MV. Vertikal dengan Kapal Tongkang Raline 13 di Alur Sungai Barito dan
bagaimana upaya untuk mencegah terjadinya tubrukan adi Alur Sungai Barito.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan
analisis terjadinya tubrukan antara MV. Vertikal dengan Tongkang Raline 13 di
Alur Sungai Barito dengan menggunakan teknik analisis data fishbone. Data yang
digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui observasi lapangan dan
wawancara. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya tubrukan MV. Vertikal dengan Tongkang Raline 13 di Sungai Barito dari
diagram fishbone adalah karena kelalaian kru dalam berdinas jaga, kurangnya
pemahaman kru dalam mencegah terjadinya tubrukan, serta karena ramainya lalu
lintas kapal di Sungai Barito, hal ini menjadi sangat penting bagi keamanan berlayar
pada alur sempit sehingga harus adanya upaya yang dilakukan agar kejadian seperti
yang dialami MV. Vertikal tidak terulang adalah dengan melakukan dinas jaga
dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku, melakukan rekrutmen kru yang
berpengalaman, memastikan bahwa ship equipment dalam kondisi siap baik saat
dalam kondisi kapal berlayar maupun kapal sedang berlabuh.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4479/