Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI KEGAGALAN MONITORING DAN PENGONTROLAN CONTROLLABLE PITCH PROPELLER PADA SAAT MANOUVERING DI KAPAL MT. TRANSKO AQUILA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Na’maikalatif, 2022, NIT : 551811216652 T, “Kegagalan Monitoring Dan
Pengontrolan Controlable Pitch Propeller Pada Saat Manouvering Di Kapal
MT. Transko Aquila”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi
Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing 1: Tony
Santiko, M.Si. M.Mar.E., Pembimbing II: Andy Wahyu Hermanto, S.T
Propeller adalah sebuah pesawat yang di gunakan pada sebuah kapal yang
di letakkan pada bagian bawah belakang sebuah kapal dan terbenam di dalam air.
Sistem pengoprasianya seperti perputaran sebuah skrup dan terdiri dari beberapa
blade. Diameter sebuah propeller sudah di rancang sedemikian rupa sehingga
pada saat kapal bermuatan propeller tersebut dapat terbenam dalam air secara
sempurna serta tidak mengalami terikutnya udara atau biasa di sebut (airdrawing)
dan terpacunya baling-baling (racing) saat kapal bergerak angguk. Kapal adalah
sarana transportasi pengangkut penumpang, cargo maupun curah yang biasa
beroprasi di laut maupun sungai-sungai besar.
Berdasarkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi yang dilakukan
penulis untuk mencegah terjadinya kegagalan monitoring dan pengontrolan
controlable pitch propeller di sebabkan oleh bercampurnya air dengan oli
hydraulic di hydraulic power pack. Upaya yang di lakukan adalah dengan
melaksanakan plane maintenance system secara rutin dan berkala, yang nantinya
dapat mengurangi kejadian yang serupa di atas kapal Dari masalah tersebut dapat
disimpulkan bahwa perawatan pada system hydraulic pada CPP perlu
dilaksanakan dengan teratur dan sesuai dengan instruction manual book yang
dibuat, sehingga dapat mengetahui permasalahan sedini mungkin dan mencegah
kerusakan yang lebih besar.
Dari penelitian yang dilakukan penulis, penyebab tercampurnya air dengan
oli pada sistem hidrolik CPP adalah karena baut pada dudukan cooler kurang
kedap dan terjadi kebocoran pada saluran outlet pendingin pada cooler yang
terletak di atas hydraulic. tangki penyimpanan minyak. Untuk mengatasi masalah
tersebut dilakukan perbaikan saluran pendingin agar air laut tidak keluar lagi
kemudian dilakukan pembersihan oli hidrolik hingga terasa bersih.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4467/