Transportasi laut sangat penting dalam arus
perdagangan antar pulau dan perdagangan impor dan
ekspor maka diperlukan penanganan akan armada
transportasi tersebut salah satunya dengan
mengoptimalkan kinerja permesinan pada armada laut
serta aktivitas sistem operasi transportasi laut. Penelitian ini
dilakukan guna mengetahui faktor yang menyebabkan
kerusakan katup gas buang pada diesel generator, dampak
yang di timbulkan serta upaya untuk mencegah dan
mengatasi kerusakan pada katup gas buang diesel generator
dengan metode SHEL dan USG. Hasil analisis yang telah
dilakukan membuktikan bahwa kerusakan katup gas buang
tersebut dikarenakan kurangnya perawatan yang teratur
karena kurangnya kesadaran mengenai perawatan
permesinan, kurangnya perhatian pada komponen valve
cotter yang menyebabkan kerusakan, perawatan mengenai
sistem pendingin yang kurang dilakukan dengan baik, serta
kurangnya pengetahuan crew mengenai perawatan dan
perbaikkan. Sehingga perusahaan perlu meningkatkan
ketersediaan sparepart di kapal guna meningkatkan
jalannya perawatan secara teratur dan mengantisipasi
kerusakan yang akan terjadi di kapal.