Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KERUSAKAN KATUP GAS BUANG DIESEL GENERATOR PADA KAPAL MV. DK 03
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RESTU, PAMBUDI
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Pambudi, Restu. 2022. “Analisis Kerusakan Katup Gas buang Diesel Generator
Pada Kapal MV. DK 03”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi
Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : H.
Mustholiq, MM, M.Mar.E Pembimbing II: Darul Prayogo, M.Pd.
Kepulauan Indonesia telah menjadi daerah perdagangan penting setidaknya
sejak abad ke-7 serta menjadi arus perdagangan antar pulau dan perdagangan impor
dan ekspor meningkat, sehingga diperlukan transportasi laut yang cukup untuk
mendukung Perekonomian nasional dan menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Menyadari tentang pentingnya transportasi laut maka diperlukan penanganan akan
armada transportasi tersebut salah satunya dengan mengoptimalkan kinerja
permesinan pada armada laut serta aktivitas sistem operasi transportasi laut. penulis
menemukan masalah mengenai kerusakan katup gas buang diesel generator di atas
kapal yang dapat mempengaruhi kinerja dari armada transportasi laut saat
melaksanakan praktek laut. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengetahui faktor
yang dapat menyebabkan kerusakan katup gas buang pada diesel generator,
dampak yang di timbulkan pada diesel generator serta upaya untuk mencegah dan
mengatasi kerusakan pada katup gas buang diesel generator.
Metode analisis data yang digunakan penulis untuk mempresentasikan masalah
adalah metode SHEL dan USG, yang digunakan untuk menemukan prioritas
masalah kerusakan katup gas buang juga menjadi permasalahan yang penulis
peroleh. Berdasarkan hasil penelitian penulis, kerusakan katup gas buang tersebut
terjadi karena kurangnya perawatan yang teratur, valve cotter yang sudah aus,
sistem pendingin yang kurang maksimal dan pengetahuan tentang perawatan yang
dirasa kurang.
Berdasarkan hasil analisis di atas kapal dapat disimpulkan bahwa kerusakan katup
gas buang tersebut terjadi karena kurangnya perawatan yang teratur akibat dari
kurangnya kesadaran mengenai perawatan permesinan, kurangnya perhatian pada
komponen valve cotter yang menyebabkan kerusakan pada valve cotter, sistem
pendingin yang kurang maksimal akibat perawatan mengenai sistem pendingin
yang kurang dilakukan dengan baik, dan kurangnya pengetahuan crew mengenai
perawatan dan perbaikkan yang dirasa masih kurang. Adapun saran penulis
sebaiknya untuk menanggulangi masalah-masalah diatas yaitu agar dapat
melaksanakan perawatan yang teratur dan menambah pengetahuan mengani
perawatan apa saja yang harusnya dilakukan, juga perusahaan dapat meningkatkan
pengadaan ketersediaan sparepart di atas kapal guna meningkatkan jalannya
perawatan dan mengantisipasi kerusakan yang akan terjadi di kapal agar kinerja
kapal dapat terlaksana dengan baik.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4463/