Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
UPAYA PT. ADHIGANA PRATAMA MULYA DALAM MENGATASI KETERLAMBATAN BONGKAR MUAT DI PERAIRAN NIPAH KEPULAUAN RIAU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
KRISNA, PRASETYA
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi-Kegiatan bongkar dan muat dalam hal ini ship to
ship mengalami keterlambatan dan kendala sehingga
membuat kapal memerlukan waktu lebih lama dalam
pelaksanaan kegiatan. Dalam proses ship to ship agen akan
berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi
keterlambatan yang mungkin dapat terjadi selama kegiatan
berlangsung serta agen juga akan berusaha seoptimal
mungkin melaksanakaan proses kegiatan mulai dari kapal
datang hingga seluruh kegiatan selesai. Selain itu, agen harus
menyadari masalah keselamatan, kecepatan serta ketepatan
untuk kelancaran segala proses kegiatan tersebut. Metode
yang digunakan penulis adalah kualitatif deskriptif yang akan
mengembangkan dan menjelaskan data-data penelitian.
Keterangan waktu dalam penelitian ini antara lain berada di
Kota Batam pada bulan Agustus 2020 sampai Juni 2021.
Dalam penelitian ini penulis telah melakukan observasi
langsung di lapangan, melakukan wawancara dengan
narasumber, kemudian melakukan dokumentasi serta
mencari data pada jurnal dan penelitian yang berkaitan
dengan penelitian ini. Beberapa faktor antara lain habisnya
masa berlaku sertifikat kapal, hal ini mengakibatkan proses
pengurusan dokumen memerlukan lebih banyak waktu
karena agen harus meminta petugas untuk menerbitkan
sertifikat yang baru. Perbedaan hasil muatan ketika
dilaksanakan penghitungan oleh mualim satu beserta
surveyor kedua kapal, hal ini dapat berakibat pada
ketidaksesuaian jumlah muatan yang telah disepakati serta
dapat merugikan pembeli muatan. Cuaca buruk yang
mengakibatkan agen dan petugas memerlukan waktu lebih
untuk sampai di atas kapal untuk mengantar dokumen serta
petugas yang akan melakukan inspeksi terhadap kapal. Hal
tersebut dapat berakibat proses bongkar muat akan
memerlukan waktu yang lebih lama karena kecepatan
perpindahan muatan tidak sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Untuk mengantisipasi hambatan yang
mungkin terjadi perusahaan harus memeriksa kembali
dokumen yang diperlukan sebelum kapal tiba, selalu
memantau kondisi cuaca dan berkomunikasi dengan pihak
kapal, serta mengingatkan surveyor dan Mualim I untuk
selalu memeriksa muatan yang telah di transfer.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4444/