Atmospheric condenser merupakan salah satu
jenis alat permesinan bantu yang berada diatas kapal
yang berfungsi untuk mengubah suatu zat berupa uap air
menjadi air dengan media air laut sebagai pendingin, dan
casecade tank adalah salah satu jenis tangki penamungan
air hasil dari kondensasi uap yang berubah menjadi air.
Keduanya merupakan permesinan bantu yang berfungsi
penting dalam proses permesinan yang berhubungan
dengan uap panas yang berada diatas kapal.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif,
triangulasi hasil observasi, wawancara dan studi pustaka.
Digunakan teknik analisis data SHEL dan USG, peneliti
mengidentifikasi faktor penyebab, dampak dan upaya
yang dilakukan terkait penyebab cascade tank tercampur
dengan air laut pada sistem auxiliary boiler.
Berdasarkan hasil penelitian selama praktek layar di
MT. MABROUK pada kondensor ditemukan masalah
dalam sistem kerjanya mulai dari dalam kondensor yang
terdapat ada sumbatan karena kurang perawatannya
filter atau strainer pada sea chest serta adanya kerusakan
akibat korosi yang terjadi tube atmospheric condenser.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka masinis
empat atau masinis yang bertanggung jawab terhadap
seluruh sistem yang berkaitan langsung dengan steam
harus lebih aktif melaksanakan perawatan permesinan
sesuai dengan PMS (Planned Maintenance System),
menjalin komunikasi yang baik dengan perusahaan
mengenai ketersedian suku cadang yang ada pada
kapal.