Abstraksi- Transportasi laut merupakan unsur
penting yang berperan sebagai moda pendistribusian pada
dunia perdagangan. Salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam proses pengoperasian kapal yang baik
adalah memperhatikan stabilitas kapal. Dalam
mempertahankan stabilitas kapal, perlu dilakukan
pengaturan volume air dalam tangki ballast. Pada
pengisian tangki ballast digunakan sistem pompa
ballast.Kerja pompa ballast yang optimal sangat
berpengaruh pada kelancaran pengoperasian kapal.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan
mengunakan metode teknik analisis data SHEL (Software,
Hardware, Environtment, Liveware), di mana pemecahan
masalah menggunakan analisis SHEL untuk mengidentifikasi
faktor-faktor faktor penyebab motor listrik yang terbakar
pada blower bantu mesin induk.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa faktor apa saja yang menyebabkan
kurang optimalnya kerja pompa ballast guna kelancaran
pengoperasian kapal di MV. Manalagi Hita adalah: 1)
Kualitas dan keterlambatan pengiriman suku cadang, 2)
Kerusakan pada bagian pompa, 3) Banyaknya sampah
pada area laut di pelabuhan, 4) kurangnya pengetahuan
dan keahlian manusia. Dampak dari kurang optimalnya
kerja pompa ballast adalah: 1) kurangnya persediaan suku
cadang diatas kapal, 2) Pengoperasian pompa terganggu;
3) Terganggunya pengoperasian kapal. Untuk mencegah
faktor-faktor yang menyebabkan kurang optimalnya kerja
pompa ballast, upaya yang harus dilakukan adalah: 1)
melakukan perawatan berkala sesuai PMS (plan
maintenance system); 2) Menjaga ketersedian spare part di
atas kapal sesuai dengan manual book.
