Abstrak- Perintah meninggalkan kapal dalam situasi
darurat dapat mempengaruhi kelangsungan hidup, teknik
menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain dalam
keadaan darurat merupakan suatu pengetahuan praktis
yang harus diketahui dan harus dikuasai oleh seluruh crew
kapal. Proses abandon ship sering terjadi kesalahan yang
dapat menyebabkan korban, sehingga diperlukan pelatihan
sehingga crew kapal terbiasa dan selalu siap.
Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif
deskriptif yang akan mengembangkan dan menjelaskan
data-data penelitian. Dengan pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka
yang dilakukan di MT. SHAFIYAH.
Hasil dari penelitian ini yaitu disimpulkan Prosedur
kondisi darurat yang perlu dilakukan, yang menyebabkan
ABK lalai dalam tugas dan tanggung jawabnya yaitu karena
kurangnya kepedulian saat latihan drill sehingga kurang
memahami. Upaya yang dilakukan yaitu dengan
memberikan sosialisasi dan pemahaman yang lebih baik.
Sarannya adalah Nakhoda harus sering melakukan
sosialisasi tentang prosedur keadaan darurat sehingga awak
kapal dapat mengerti tanggung jawabnya.