Abstrak- Dalam suatu unit yang memperkerjakan
atau membawahi pekerja perlu di berlakukan suatu aturan
yang agar menjadi tanggung jawab untuk dapat melakukan
pekerjaan dengan maksimal, tempat, waktu, terorganisir,
aman dan dapat menjaga kebersihan lingkungan kerja dan
tidak merusak lingkungan kerja.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan mendeskripsikan secara terperinci pentingnya
penerapan garbage managamenet, serta kendala dan upaya
yang dilakukan untuk meminimalisir pencemaran laut di
atas kapal MT. Mabrouk.
Berdasarkan hasil observasi peneliti dan di berikan
penjelasn dengan metode diagram fishbone menemukan
bahwa, kurangnya penerapan garbage management dalam
upaya meminimalisir pencemaran di laut yang dilakukan
pada saat dinas jaga pelabuhan dan pada saat kapal
berolahgerak. Dengan menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth), peneliti mendapatkan
kesimpulan berupa pentingnya pemaparan regulasi
MARPOL 1973 guna meminimalisir pembuangan sampah
yang mengakibatkan pencemaran laut, teguran dan
pelaporan langsung kepada awak kapal yang tidak menjaga
ketertiban mengenai pembuangan sampah, kurangnya
pemberian simbol-simbol pada tempat sampah, dan masih
terdapat awak kapal yang kurang merasa perduli terhadap
satu dan yang lainnya dalam hal kesadaran dan saling
mengingatkan, dan kurangnya pemberlakuan regulasi
internal dari Nahkoda tentang memanajemen sampah di
kapal.