Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGOPTIMALAN PENANGANAN CARGO CONTROL ROOM UNTUK KELANCARAN BONGKAR MUAT DI KAPAL MT. DEEP BLUE
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
IVAN, KRISNA SAPUTRA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstrak- Cargo control room merupakan tempat sebagai
pusat pengaturan muatan di atas kapal yang mengatur
kegiatan bongkar muat, ballasting dan de-ballasting serta
mengontrol inert gas. Cargo control room di kapal
digunakan untuk menyiapkan jalur-jalur yang akan dilalui
oleh muatan minyak melalui valve pipa hidrolik untuk
pengoperasian pompa-pompa yang akan digunakan dalam
pelaksanaan proses bongkar muat.
Penulis mengidentifikasi pokok – pokok permasalahan apa
kendala-kendala yang menjadi hambatan dalam
pengoperasian cargo control room di MT. Deep Blue dan
bagaimanakah cara pengoperasian cargo control room
yang baik agar proses bongkar muat dapat berjalan
dengan lancar di kapal MT. Deep Blue. Metode kualitatif
adalah metode penelitian ini cara pengumpulan data
menggunakan pengamatan langsung, wawancara, studi
dokumen serta landasan teori yang digunakan untuk bekal
teori dan wawasan yang luas sehingga dapat menganalisa
fenomena atau kejadian yang diteliti menjadi lebih jelas.
Teknik analisa SHEL dicetuskan oleh Edwards tahun
1972, Edwards memodifikasi metode ini. Metode ini
merupakan suatu model yang berhubungan serta
berkaitan dengan faktor manusia yang di dalam metode ini
menjelaskan ruang lingkup faktor manusia dan membantu
dalam memahami hubungan faktor manusia dengan
sumber daya lingkungan sistem pelayaran dan komponen
manusia dalam sistem pelayaran. SHEL mempelajari
interaksi antara Software, Hardware, Environment,
Liveware.
Dapat disimpulkan upaya dan saran dalam penggunaan
CCR adalah mengoperasikan CCR sesuai dengan manual
book dan informasi operasional.
Kurangnya pemahaman pada pengoperasian di CCR
merupakan kendala utama maka dari itu chief officer
selaku penanggung jawab CCR melakukan familiarisasi
terhadap semua crew dan melaksanakan familiarisai
terhadap CCR dan semua awak kapal harus disiplin dalam
melaksanakan tugas dan bekerja sesuai dengan SOP.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4336/