PENGURUSAN RPK (RENCANA PENGOPERASIAN
KAPAL) MENGGUNAKAN APLIKASI SIMLALA GUNA
MENUNJANG KEGIATAN OPERASIONAL KAPAL DI
PELABUHAN TERKAIT PT. BAHTERA ENERGI
SAMUDRA TUAH
ABSTRAKSI
Oktaviansyah, Wendy. 2022. “Pengurusan RPK (Rencana Pengoperasian Kapal)
menggunakan Aplikasi SIMLALA guna Menunjang Kegiatan Operasional Kapal di
Pelabuhan terkait PT. Bahtera Energi Samudra Tuah”. Skripsi. Program Diploma IV,
Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Okvita Wahyuni, S.ST.,M.M., Pembimbing II:
Slamet Riyadi, M.Si.,M.Mar.
Perkembangan pada pelayanan jasa transportasi laut terlihat dengan adanya
pembenahan pada sisi soft infrastructure yang ditunjukan dengan tersedianya platform
Technology Information (TI). Direktur Kementerian Perhubungan menciptakan Sistem
Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut atau yang dikenal sebagai SIMLALA sebagai wujud
dari pembenahan soft infrastructure. Aplikasi SIMLALA dapat digunakan untuk pengurusan
RPK guna menunjang kegiatan kapal di pelabuhan terkait untuk meningkatkan kinerja kegiatan
perdagangan dan lalu lintas barang. Kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan adanya
kekurangan pada sistem teknologi terkait. Sehingga peneliti ingin mencari tahu apakah pada
aplikasi SIMLALA memiliki dampak terhadap pengurusan RPK, untuk memperkecil lingkup
penelitian peneliti memilih PT. Bahtera Energi Samudra Tuah sebagai subjek penelitian.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat dalam proses
pengurusan RPK pada aplikasi SIMLALA, lalu ada dampak apa saja yang timbul saat
pengurusan RPK pada aplikasi SIMLALA dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi
terhambatnya dalam proses pengurusan RPK menggunakan aplikasi SIMLALA. Penulis
menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan cara melakukan observasi, wawancara
terarah kepada informan yang berkompeten dibidangnya serta dokumentasi. Dengan metode
ini peneliti dapat mengaitkan hasil dari data penelitian dan teori-teori yang ada sehingga
peneliti dapat menghasilkan jawaban penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bila kendala dalam pengoperasian aplikasi
SIMLALA adalah adanya masalah terhadap koneksi internet, server error, serta kapasitas file
yang lebih dari standar. Dengan kendala-kendala tersebut, maka muncul dampak yang
ditimbulkan yaitu tertundanya dalam pengajuan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang
berdampak terhadap bertambahnya biaya operasional serta berubahnya slot antrian kapal di
Pelabuhan muat maupun bongkar. Berdasarkan faktor dan dampak yang ditimbulkan maka
upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut seperti, perbaikan provider internet sehingga
dapat bekerja dengan optimal, melakukan maintenance pada aplikasi SIMLALA, dan
menggunakan aplikasi yang sederhana untuk kompres dokumen.
