ABSTRAKSI
Surya Pratama, Rizka Adha, 2022, NIT: 551811337032 K, “Dampak
Pandemi Covid-19 Terhadap Keterlambatan Crew Change
Perwira Kapal MT. Navigator Pluto di PT. Equinox Bahari
Utama”, Program Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Okvita Wahyuni, S.ST., M.M
Pembimbing II: Capt. Akhmad Ndori, S.ST., M.M., M.Mar.
Dalam pembahasan ini, penulis akan menjelaskan terjadinya
keterlambatan penempatan awak kapal untuk melaksanakan on board
Karena dampak pandemi Covid-19 di PT. Equinox Bahari Utama.
Penempatan awak kapal untuk melaksanakan tugas di atas kapal harus
memenuhi persyaratan, awak kapal bersangkutan yang akan on board
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada. Sertifikat kompetensi
(COC) dan keterampilan (COP), serta di masa pandemi seperti ini awak
kapal harus sudah vaksin Covid-19 minimal dosis ke 2 dan memenuhi
validitas sesuai dengan amandemen STCW 2010 agar tidak menjadi
temuan ketika inspeksi terjadi di atas kapal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang
bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan
penempatan awak kapal pada masa pandemi Covid-19. Pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan metode observasi, studi pustaka,
wawancara, dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan teknik
pendekatan kualitatif yaitu pendekatan penelitian tanpa menggunakan
angka statistic tetapi dengan pemaparan secara deskriptif yaitu berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi menjadi
fokus perhatianya untuk kemudian dijabarkan sebagaimana adanya
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa
penyebab keterlambatan crew change perwira kapal disebabkan oleh
adanya awak kapal yang terpapar covid-19, dan adanya larangan awak
kapal indonesia masuk ke pelabuhan atau negara tertentu dengan adanya
masalah tersebut akan berdampak pada keterlambatan penempatan awak
kapal. Upaya yang dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah
melakukan PCR Test sebelum awak kapal on board dan mempercepat
vaksinasi awak kapal minimal dosis ke 2
