Abstraksi - Pelaksanaan bongkar muat batu
bara yang memiliki dua atau lebih perbedaan komposisi
dilaksanakan dengan proses blending cargo dimana proses
tersebut berlangsung dengan cara mencampurkan
komposisi batu bara yang berbeda menjadi satu komposisi
agar sesuai permintaan pembeli. Untuk mempercepat
proses tersebut maka dalam pencampurannya
menggunakan metode twin barge agar lebih efisien waktu
dalam bongkar muat batu bara.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis
adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi
pustaka, dokumentasi, dan wawancara selama
melaksanakan penelitian di perusahaan PT. Mitra
Bahtera Segara Sejati site Berau. Teknik keabsahan data
penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi data.
Permasalahan yang dihadapi oleh peneliti
dalam melakukan penelitian menunjukkan hasil bahwa
pelaksanaan proses bongkar muat menggunakan metode
single barge kurang efektif sehingga dibutuhkan metode
baru yakni twin barge untuk mengefektivitaskan
pelaksanaan bongkar muat tersebut. Setelah penerapan
metode twin barge membawa pengaruh terhadap proses
blending cargo terkait percepatan waktu dalam
pelaksanaan bongkar muat batu bara tersebut. Tindakan
yang dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan
proses bongkar muat menggunakan metode twin barge
adalah mengadakan pengarahan dan pelatihan (training)
bagi para petugas yang berada dalam masa permulaan
menggunakan metode twin barge tersebut, melakukan
evaluasi terhadap kinerja petugas serta melaksanakan
pengecekan berkala pada alat bongkar muat batu bara.