ABSTRAKSI
Wicaksono, Elhanindya., 2022 NIT: 551811337010 K, “Terhambatnya Proses
Pemuatan Crude Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Teluk Bagus, PT. SKI dan
SSKI Rengat, Riau”, Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana
Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Sri Purwantini, S. E, M.Pd. Pembimbing II: Kristin Anita
Indriyani, S.ST, MM.
Penanganan pemuatan crude palm oil membutuhkan penanganan yang lebih
mendalam. Hal ini, disebabkan dari ciri khusus pada muatan crude palm oil yang
mudah membeku dibawah suhu stabil. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
penyebab terjadinya sebuah hambatan muatan crude palm oil di pelabuhan, dampak
yang timbul akibat terjadinya hambatan, serta upaya dalam menganani agar
hambatan dapat berkurang dan mempercepat kegiatan operasional.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti merupakan metode
kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara,
dokumentasi serta studi pustaka. Peneliti melakukan wawancara kepada Loading
Master dan Bulker Staff, serta melakukan pengamatan terhadap proses
berlangsungnya pemuatan crude palm oil di pelabuhan Teluk Bagus. Dan peneliti
melakukan pengumpulan data berupa cargo manifest, time sheet, dan data
pemuatan barang untuk mendukung informasi yang didapatkan.
Penelitian ini memperoleh hasil dimana faktor penyebab terjadinya
hambatan selama proses pemuatan crude palm oil berlangsung di pelabuhan Teluk
Bagus, Rengat, Riau. Peralatan bongkar muat yang sudah tidak layak pakai,
minimnya pengetahuan dalam penanganan muatan yang dimiliki oleh tenaga kerja
bongkar muat, transportasi yang mengalami kendala selama perjalanan menuju
pelabuhan. Dampak yang timbul memberikan waktu lebih lama dalam proses
pemuatan dan penambahan biaya terhadap tenaga kerja bongkar muat, Upaya yang
diberikan untuk mengatasi permasalahan memperkirakan cuaca sebelum
melakukan kegiatan, pelatihan terhadap tenaga kerja bongkar muat, mempercepat
proses pemuatan dengan perintah langsung muat, serta penambahan armada baru
dan peralatan bongkar muat baru.
