Abstraksi- Boarding agent bertugas memonitor aktivitas
selama kegiatan di atas kapal untuk selanjutnya di laporkan
ke agent office, menyelesaikan masalah selama kegiatan di
atas kapal, dan membuat loading document. Pada saat di atas
kapal boarding agent kurang berperan aktif, terampil,
memahami bahasa asing, dan cekatan dalam menangani
masalah. Hal ini sangat berpengaruh dalam proses
kelancaran keagenan kapal sehingga dapat menimbulkan
keterlambatan keberangkatan kapal. Dapat menimbulkan
hal negatif bagi perusahaan agency dan menimbukan
kerugian bagi pihak charterer. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis peran boarding agent dalam
meminimalisir terlambatnya keberangkatan kapal di PT.
Indo Dharma Transport Cabang Sungai Danau dan
menjelaskan upaya boarding agent untuk meminimalisir
terlambatya keberangakatan kapal. Metode penelitian ini
adalah metode kualitatif serta dalam penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi yaitu
gabungan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Terlambatnya keberangkatan kapal di PT. Indo Dharma
Transport Cabang Sungai Danau disebabkan karena
boarding agent kurang memahami prosedur keagenan di atas
kapal, kurang memahami bahasa asing, kurang berperan
aktif, serta kurang cekatan dalam mengatasi masalah.
Boarding agent tidak mendengarkan intruksi atau arahan
dari agent office dan kurangnya komunikasi dengan awak
kapal, stevedores, foreman dan agent office. Untuk
meminimalsir terlambatnya keberangkatan kapal di PT.
Indo Dharma Transport Cabang Sungai Danau adalah
boarding agent harus memahami prsedur keagenan di atas
kapal, berperan aktif dalam melaksanakan tugasnya, cekatan
dalam menangani masalah yang terjadi di atas kapal,
memahami bahasa asing dan selalu memberikan informasi
terbaru sesuai waktu yang telah di tetapkan.