Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN PADA BOLDER TONGKANG SAAT PROSES SANDAR DI BULK DERAWAN MUARA PANTAI (STUDI KASUS: TONGKANG ATK 316)
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RAHMAN, HABIBUR
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Habibur Rahman, 2022, NIT: 551811336985 K, “Identifikasi Penyebab
Kerusakan Pada Bolder Tongkang Saat Proses Sandar Di Bulk Derawan
Muara Pantai (Studi Kasus Tongkang: Atk 316)”, skripsi Program Studi
Tatalaksana, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Sri Purwantini SE, S.Pd, MM, Pembimbing II: Amad Narto,
M.Pd, M.Mar.E
Kerusakan yang terjadi pada bolder tongkang ATK 316 pada saat proses
sandar di kapal floating crane bulk derawan yang mengakibatkan bolder tongkang
patah atau jatuh ke laut dan tali troos yang sudah tidak layak yang di gunakan terkait
pengikatan tali tambat pada bolder. Tujuan penelitian adalah untuk
mengidentifikasi penyebab kerusakan pada bolder tongkang saat proses sandar di
bulk derawan muara pantai dan upaya yang harus di lakukan untuk mencegah
penyebab kerusakan bolder tongkang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
mendeskripsikan secara terperinci proses sandar kapal tongkang ATK 316 ke kapal
floating crane bulk derawan muara pantai pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab kerusakan pada bolder
tongkang saat proses sandar di bulk derawan muara pantai di sebabkan oleh
instruksi kerja penyandaran tongkang ke kapal floating crane belum menjelaskan
secara detail terkait teknik pengikatan dan pembagian beban tali pada bolder,
sehingga perlu dibuatkan instruksi kerja khusus terkait Mooring–Unmooring di
Derawan, dan instruksi kerja Penyandaran Tongkang ke floating crane, Monitoring
pelaksanaan pemeriksaan pemeliharaan harian tongkang berjalan secara bulanan,
melakukan instruksi terhadap crew armada terkait kewajiban untuk melakukan
pemeriksaan sebelum kapal di muat atau sesudah. Adapun upaya yang harus di
lakukan untuk mencegah kecelakaan kerja tongkang yaitu di kaji ulang instruksi
kerja penyandaran tongkang ke kapal floating crane, monitoring pelaksanaan
pemeriksaan pemeliharaan harian tongkang dilakukan rutin setiap bulan,
melakukan pelatihan terhadap crew armada terkait kewajiban untuk melakukan
pemeriksaan kapal sebelum melakukan bongkar muat, floating Crane menjadi
pemandu terkait pemasangan dan penempatan tali pada bolder Tongkang.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4266/