ABSTRAKSI
Almasyifa, Rusmadika Sidqi, NIT. 5551811326753 K, 2022, “Terjadinya Broken
Space Muatan Batubara Pada MV. Guang Yuan di Muara Berau
Anchorage Samarinda (Studi Kasus: MV. Guang Yuan)”, Skripsi, Program
Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan
Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing (I)
Okvita Wahyuni, S.ST., M.M.: Pembimbing (II): Fatimah, S.Pd, M.Pd..
Broken space adalah nama lain dari ruang hilang yang diakibatkan karena
muatan yang tidak dipadatkan kedalam palka. Alat bongkar muat yang tidak bisa
memposisikan bulldozer ke dalam palka menjadi salah satu faktor dari broken
space, alat komunikasi yang digunakan menjadi kendala antara shipper dengan
quantity control dalam menentukan ukuran batubara. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor dan upaya yang dilakukan ketika terjadi broken
space muatan batubara.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara observasi , dokumentasi dan wawancara.
Hasil pembahasan skripsi ini adalah tidak sesuainya hasil akhir dengan
rencana muat yang sudah ditetapkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa yang
mempengaruhi terjadinya broken space muatan batubara sehingga menyebabkan
adanya ruang atau space yang tidak bisa termuat . Yang menjadi faktor penyebab
terjadinya broken space muatan batubara pada MV. Guang Yuan adalah alat
bongkar muat yang tidak bisa meletakan bulldozer ke dalam palka serta alat
komunikasi yang digunakan antara pihak shipper dengan pihak quantity control.
Upaya yang dilakukan untuk menghindari broken space muatan batubara yaitu
dengan memilih alat bongkar muat dan meletakan bulldozer ke dalam palka untuk
meratakan muatan.