ABSTRAKSI
Prakasa, Ricky Bagus, NIT. 551811326750 K, 2022, “Identifikasi Delay
Operasional Kapal-Kapal Di PT. Mitrabahtera Segara Sejati Saat Pandemi
Covid-19”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana
Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Romanda Annas Amrullah, S.ST., M.M., Pembimbing II:
Retno Hariyanti, S.Pd., M.M.
Pandemi covid-19 yang melanda dunia memberikan dampak yang sangat
besar khususnya industri pelayaran. Dengan kondisi ini, PT. Mitrabahtera Segara
Sejati sebagai perusahaan pelayaran yang memberikan jasa logistik dan
transshipment batubara menggunakan kapal miliknya menerima dampak pandemi
sehingga kapal yang dioperasikan menjadi delay. Adapun permasalahan dari
penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan delay operasional kapal, dampak
yang terjadi dari delay operasional kapal serta strategi pencegahan delay
operasional kapal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang
menyebabkan delay operasional kapal saat pandemi, mengetahui dampak yang
timbul akibat delay operasional kapal, dan menjelaskan upaya pencegahan delay
operasional kapal saat pandemi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi,
dan wawancara selama peneliti melaksanakan penelitian di perusahaan PT.
Mitrabahtera Segara Sejati. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan/verifikasi. Pada penelitian
ini fokus objek yang diteliti merupakan crew change. Pergantian crew yang tidak
tepat waktu saat pandemi membuat operasional kapal tidak dapat berjalan lancar
dan normal.
Pada penelitian ini terdapat permasalahan, dimana faktor kendala crew
change terhadap delay kapal adalah crew terkonfirmasi positif, karantina yang
lama, serta terbatasnya akses mobilisasi. Dampak yang terjadi dari delay kapal yaitu
hilangnya kesempatan kargo dan kerugian perusahaan. Strategi yang dilakukan
sebagai pencegahan delay kapal yaitu crew wajib mengirimkan one month notice,
monitoring crew agar tidak kabur/AWOL, crew wajib melakukan serah terima
jabatan, dan melakukan pemindahan crew dari kapal lain