Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENCEGAHAN TERJADINYA KEKURANGAN MUATAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA SAAT BUNKER KAPAL REPUBLIK INDONESIA (KRI) DI PT. PERTAMINA TRANS KONTINENTAL SURABAYA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
UTAMI, EKA PUJI
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Utami, Eka Puji, NIT. 551811316715 K, 2022, “Pencegahan Kekurangan
Muatan Bahan Bakar Minyak pada Saat Kegiatan Bunker Kapal Republik
Indonesia (KRI) di PT. Pertamina Trans Kontinental Surabaya”, Skripsi,
Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan
Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Romanda Annas Amrullah, S.ST., M.M., Pembimbing II: Nasri,
M.T.,M.Mar.E.
Bunker merupakan kegiatan pengisian bahan bakar dari suplier ke pihak
kapal. Pelaksanaan kegiatan bunker bahan bakar kapal Republik Indonesia (KRI)
di Koarmada II Surabaya yang ideal harus dapat memastikan jumlah bahan bakar
yang diterima sesuai dengan jumlah permintaan kapal. Pelaksanaan bunker yang
tidak sesuai dengan prosedur akan menyebabkan terjadinya kerugian baik bagi
pengirim ataupun penerima. Salah satu kerugian tersebut yakni adanya
ketidaksesuaian antara jumlah permintaan dengan jumlah bahan bakar yang
diterima kapal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisia masalah terkait
adanya kekurangan muatan bahan bakar tersebut.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif
kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan
wawancara selama melaksanakan penelitian di perusahaan PT. Pertamina Trans
Kontinental Surabaya. Teknik keabsahan data penelitian dilakukan dengan teknik
triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
analisa fault tree analysis.
Permasalahan yang dihadapi oleh peneliti dalam melakukan penelitian
menunjukkan hasil bahwa pelaksanaan proses bunker di wilayah Koarmada II
yang diageni oleh PT. Pertamina Trans Kontinental Surabaya masih belum
optimal karena masih adanya selisih perhitungan jumlah muatan bahan bakar
antara yang dikirim dengan yang diterima oleh pihak kapal . Faktor yang
menyebabkan terjadinya masalah tersebut adalah kurangnya ketelitian dan
keterampilan petugas dalam melakukan perhitungan hasil sounding. Tindakan
yang dilakukan oleh PT. Pertamina Trans Kontinental Surabaya sebagai upaya
pencegahan kekurangan muatan bahan bakar pada saat bunker kapal adalah
mengadakan pengarahan dan peningkatan ketelitian bagi petugas dalam hal
perhitungan sounding, mengadakan pelatihan (training) bagi para petugas yang
berada dalam masa permulaan melaksanakan bunker kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4203/