KOMUNIKASI DAN KOORDINASI ANTARA NAHKODA
KAPAL MV. MUTIA LADJONI 9 DENGAN PIHAK AGEN PT
SAMUDERA PERDANA SELARAS DALAM MENUNJANG
EFEKTIVITAS PROSES PELAYANAN KEGIATAN KAPAL DI
PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Abstrak- Dalam proses pelayanan kegiatan kapal di
pelabuhan banyak melibatkan Nahkoda, Agen dan Instansi
terkait yang saling berkoordinasi serta berkomunikasi dalam
menjalankan tugasnya. Kurangnya komunikasi dan
koordinasi yang baik, dapat menyebabkan permasalahan
yang menghambat pekerjaan sehingga tidak akan efektif
dalam pelaksanaanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui kendala apa yang timbul dari pentingnya
menjaga komunikasi serta koordinasi antara Nahkoda kapal
dengan Agen dalam proses pelayanan kapal serta upaya
penyelesaian dari kurangnya komunikasi dan koordinasi
antara Nahkoda Kapal dengan Pihak Agen. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik
mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelayanan
kegiatan penyandaran kapal MV. Mutia Ladjoni 9 berjalan
tidak efektif ,dikarenakan komunikasi serta koordinasi
antara Nahkoda dan Agen kapal berjalan tidak lancar.
Adanya kendala dan permasalahan yang terjadi saat
kegiatan penyandaran kapal MV. Yaitu tidak adanya
pemberian informasi terkait kerusakan mesin kapal, proses
pelayanan kapal dengan menggunakan jasa pandu gendong
serta kapal harus melakukan shifting dermaga. Dan tidak
adanya pemberian informasi terkait spareparts kapal yang
dibawa menuju kantor di Surabaya. Upaya yang dilakukan
yaitu dengan meningkatkan komunikasi serta koordinasi
antara Nahkoda kapal dengan pihak Agen sehingga dapat
berjalan dengan lancar.