ABSTRAKSI
WAHYU ERLANGGA PUTRA, 2022, NIT: 5518112369266 T,
“Analisis Terjadinya Kebocoran Pada Condenser Reliquefaction Plants di
LPG/C Mariner”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Abdi Seno, M.Si,
M.Mar.E Pembimbing II: Latifa Ika Sari S.Psi., M.Pd
Condenser reliquefaction plants merupakan salah satu pesawat bantu yang
terdapat pada permesinan reliquefaction plants. Condenser reliquefaction plants ini
berfungsi sebagai media pendingin serta proses kondensasi terhadap muatan berupa
vapour gas, yang mana vapour gas tersebut didinginkan untuk berubah menjadi bentuk
liquid atau cairan kembali untuk masuk ke dalam cargo tank. Peranan pada condenser
reliquefaction plants ini sangat penting dikarenakan merupakan media utama untuk
proses pendinginan muatan, apabila terjadi kerusakan pada condenser reliquefaction
plants akan mengakibatkan tidak optimalnya proses pendinginan dan proses reliqufy
pada muatan gas.
Rumusan masalah yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah faktor apa
saja yang menyebabkan kebocoran pada condenser reliquefaction plants, dampak apa
yang ditimbulkan akibat kebocora pada condenser reliqufaction plants, dan upaya apa
saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebocoran pada condenser reliquefaction
plants. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode SHEL yaitu software,
hardware, environment, liveware. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
observasi, wawancara dan studi pustaka secara langsung terhadap subyek yang
berhubungan dengan faktor-faktor, dampak, serta upaya mengenai kebocoran pada
condenser reliquefaction plants di kapal LPG/C Mariner.
Beradasarkan hasil penelitian ini salah satu faktor penyebab terjadinya
kebocoran pada condenser reliquefaction plants di kapal LPG/C Mariner yaitu plan
maintenance system yang tidak sesuai dengan instruction manual book, dampak yang
dapat terjadi pada faktor plan maintenance system yang tidak sesuai dengan instruction
manual book adalah menurunya kualitas kerja pada condenser reliquefacion. Dan
upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan plan maintenance system yang
sesuai dengan instruction manual book, dengan melakukan inspection of tube
condenser yang dilaksanakan 3 bulan sekali dan juga melakukan cleaning of tube
condenser yang dilaksanakan pada 6 bulan sekali.