Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISA MENURUNNYA KUALITAS AIR HASIL ULTRAVIOLET WATER STERILIZER DI MV. PAN BONITA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
OKVIYAN, RIZDAN AIRUL DWI
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi-UV Sterilizer adalah Ultraviolet Water Sterilizer
merupakan alat yang berbentuk silinder panjang yang
digunakan untuk sterilisasi air menjadi air siap minum.
Ultraviolet Water Sterilizer ini memiliki dua bagian utama
yaitu adaptor dan tabung UV. Adaptor berfungsi untuk
mengalirkan satuan listrik sesuai dengan tegangan dan arus
yang dibutuhkan oleh ultraviolet water sterilizer. Tabung UV
inilah yang berisi lampu germisida dimana lampu inilah
alat utama untuk membuat air menjadi layak minum dan
tempat air akan mengalir disepanjang pancaran sinar
ultraviolet, sehingga air yang mengalir dalam tabung ini
melewati proses sterilisasi dengan pancaran sinar ultraviolet
tersebut sehingga air layak untuk dikonsumsi. Rumusan
masalah yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah
faktor apa saja yang mempengaruhi menurunnya kualitas
sterilisasi, dampak apa yang terjadi ketika kualitas
sterilisasi mengalami penurunan, dan upaya apa yang
dilakukan agar kualitas sterilisasi tidak mengalami
penurunan.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode
SHEL yaitu software, hardware, environment, liveware.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara dan studi pustaka secara langsung terhadap
subyek yang berhubungan dengan faktor-faktor, dampak,
serta upaya mengenai turunnya proses sterilisasi pada UV
sterilizer guna meningkatkan kualitas air minum.
Penyebab menurunnya proses sterilisasi pada UV
sterilizer guna meningkatkan kualitas air minum di MV.
Pan Bonita yaitu tidak berjalannya PMS diatas kapal,
kotornya permukaaan lampu germisida, kotornya filter UV
Sterilizer, kotornya fresh water tank, kurangnya kualitas
crew.Adapun dampak yang terjadi adalah turunnya kinerja
mesin bantu UV Sterilizer, penyinaran lampu germisida
tidak maksmial,tutupnya lubang filter, cepatnya pergantian
filter karena kotor, perawatan dan perbaiakan tidak sesaui
instruction manual book. Upaya yang dilakukan adalah
berjalannya PMS secara teratur dan terjadwal,
pembersihan dan pergantian pada filter dan lampu
germisida, pembersihan pada fresh water tank dan
pelaksanaan hand over pada crew baru yang maksimal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4175/