Abstraksi - Hydraulic Hatch Cover merupakan komponen
yang berguna mengubah energi mekanik menjadi energi
hidrolik dengan cara menekan fluida hidrolik ke dalam
sistem. Pompa ini digerakan dengan menggunakan elmot
atau mesin yang dihubungkan dengan menggunakan sistem
kopling. Sistem kopling yang di gunakan dapat berupa belt,
roda gigi, atau sistem flexible elastromeric. Sistem hidrolik
ini banyak digunakan pada windlass, hatch cover pump,
carane, grabe, stearing gear dan masih banyak lagi. Tutup
palka (hatch cover) ialah perlengkapan kapal curah yang
sangat penting untuk konstruksi dan mekanismeya diatur
oleh peraturan klasifikasi dan international load line
convention 1996. Alat ini berfungsi untuk menutup lubang
palka (cargo hold) kapal dan untuk melindungi muatan di
dalamnya dari air laut maupun dari air hujan yang bisa
masuk ke dalam.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode
SHEL yaitu software, hardware, environment, liveware.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara dan studi pustaka secara langsung terhadap
subyek yang berhubungan dengan faktor-faktor, dampak,
serta upaya mengenai turunnya tekanan hydraulic oil pada
hydraulic hatch cover dalam operasional bongkar muat
Penyebab turunnya tekanan hydraulic oil pada hydraulic
hatch cover guna meningkatkan kelancaran operasioanal
bongkar di MV. Forum yaitu tidak berjalannya PMS diatas
kapal, viscosity pada hydraulic oil yag tidak sesuai, kotornya
filter, rusaknya hydraulic pump. Adapun dampak yang
terjadi adalah mengakibatkan turunnya tekanan hydraulic
oil pada hydraulic hatch cover sehinga menyebabkan palka
tidak mau membuka atau menutup sehingga
mengakibatkan terganggunya operasional bongkar muat.
Upaya yang dilakukan adalah berjalannya PMS secara
teratur dan terjadwal, pembersihan dan pergantian pada
filter , pembersihan pada tangki penampung hydraulic oil.