Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PENYEBAB KERJA INJECTOR MESIN INDUK YANG TIDAK OPTIMAL DI MT DEWAYANI
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
SEBAYANG, FERNANDO YOSE
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Sebayang,Fernando Yose, NIT.551811226681 T, 2022,”Analisis Penyebab
Kerja Injector Mesin Induk Yang Tidak Optimal Di MT Dewayani”,
Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing 1 (I): Dr. F. Pambudi Widiatmaka, S.T
, M.T, Pembimbing (II): Irma Shinta Dewi, M.Pd.
Injector adalah komponen pada motor diesel yang berfungsi untuk
mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Prinsip kerja injector adalah pada
saat plunyer memompakan bahan bakar karena tekanan dari nok (cam). Nok
akanmeneruskan ke plunyer dan plunyer tersebut menekan bahan bakar ke dalam
ruang pipa tekanan tinggi (injection pipe) melalui katup pengiriman (delivery
valve). Pada saat penulis melaksankan penelitian menemukan kurang tepatnya
kerja Injector. Maka dari itu penulis mengambil judul penelitian “Analisis
Penyebab Kerja Injector Mesin Induk Yang Tidak Optimal Di MT Dewayani”.
Penulis dalam melakukan penelitian ini mendapatkan tiga rumusan yang
berhubungan dengan judul tersebut, yang pertama “Faktor apa yang
menyebabkan kerja injector tidak optimal?” yang kedua “Dampak apa yang di
timbulkan oleh kerja injector yang tidak optimal?” yang ketiga “Upaya apa
yang di lakukan agar kerja injector menjadi optimal?”. Dalam melakukan
penelitian penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan SHEL. Dalam
metode ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, studi
pustaka, dokumentasi dan wawancara.
Penulis dalam melakukan penelitian mendapatkan kesimpulan yang
pertama karena kurang perawatan sesuai dengan manual book dan kurangnya
pengecekan secara rutin sehingga injector dalam melakukan pembakaran
menjadi tidak optimal karena ada beberapa pemasangan yang kurang tepat dan
kelebihan jam kerja. Yang kedua dampak yang di timbulkan kapal menjadi
berhenti dan harus di lakukan pembongkaran serta menyebabkan keterlambatan
pengiriman muatan dan menyebabkan mesin menjadi panas sehingga bahaya
bagi mesin sendiri. Yang ketiga upaya selalu melakukan perawatan secara rutin
dan selalu melakukan pengecekan sesuai manual book dan Plan Maintenance.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4160/