ABSTRAKSI
Rano Priambudi. 2022. NIT : 551811216629T, “Analisis menurunnya kinerja
injector pada mesin diesel penggerak generator di MV DK 03”, Skripsi.
Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Abdi Seno, M.Si, M.Mar. E, Pembimbing II : Capt.
Dian Wahdiana, MM.
Injector merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyemprotkan bahan bakar
dari injection pump ke dalam ruang bakar pada setiap akhir langkah kompresi
dimana torak mendekati posisi TMA. Penelitian ini di ambil karena adanya
penurunan suhu gas buang dan penurunan nilai Pmax pada siliinder no.5 mesin
diesel generator, yang di sebabkan oleh kinerja injector yang menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apa saja faktor penyebab, dampak apa
saja yang terjadi serta upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan menurunnya kinerja injector pada mesin diesel penggerak
generator. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, dan studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data SHEL.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab menurunnya kinerja injector
adalah pelaksanaan perawatan tidak sesuai dengan instruction manual book,
nozzle tersumbat, berkurangnya elastisitas spring, bahan bakar menetes,
kurangnya tekanan injector, bahan bakar kotor, kurangnya pengalaman kerja
engine crew terhadap mesin diesel generator dan kurangnya respon engine crew
dalam pengadaan spare part kapal. Dampaknya running hours melewati batas
yang ditentukan yang menyebabkan kerusakan komponen, pengabutan tidak
sempurna yang berdampak secara langsung pada mesin yaitu daya motor
menurun, rendahnya suhu gas buang, terjadinya detonasi, asap hitam hasil
pembakaran, kotornya filter bahan bakar oleh endapan lumpur, perawatan yang
dilakukan terhadap injector kurang maksimal dan penggunaan spare part bekas.
Upaya yang dilakukan adalah melakukan perawatan sesuai dengan instruction
manual book, melakukan penggantian komponen yang rusak, melakukan
perawatan bahan bakar, melakukan briefing sebelum melakukan perawatan serta
melakukan pengiriman request spare part kapal secara rutin.
