Abstraksi - Penanganan muatan peti kemas
sangat penting untuk menunjang proses kegiatan
bongkar muat peti kemas pada kapal MV. CMA
CGM HOMERE di pelabuhan. Dalam hal ini peneliti
menemukan permasalahan ketika proses kegiatan
bongkar muat di pelabuhan Nouakchott,
Mauritania. Kesalahan saat kegiatan pengamanan
peti kemas dan penanganan muatan peti kemas
ketika di bongkar muat menjadi fokus penelitian
ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara
penanganan muatan peti kemas agar keselamatan
kapal dan muatan peti kemas terjamin dan
mengetahui sistem pengamanan peti kemas di kapal
MV.CMA CGM HOMERE.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan mendeskripsikan secara terperinci
tentang penanganan muatan peti kemas, serta
penyebab dan upaya yang dilakukan untuk
mengoptimalkan penanganan muatan peti kemas di
kapal MV. CMA CGM HOMERE. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Responden dari penelitian ini yaitu chief officer, third
officer, AB3, dan foreman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penanganan yang dilakukan oleh operator crane di
atas kapal MV. CMA CGM HOMERE kurang
optimal, dikarenakan minim nya kompentensi yang
dimiliki oleh operator crane. Demi mengoptimalkan
penanganan muatan peti kemas di atas kapal MV.
CMA CGM HOMERE saat proses penanganan
muatan peti kemas yang dilakukan operator crane
harus dalam kondisi yang sehat dan harus
berkonsentrasi saat mengoperasikan crane agar
keselamatan muatan peti kemas dan kapal terjamin
serta perwira dan AB yang berdinas jaga saat proses
bongkar muat peti kemas selalu mengawasi dan
memperhatikan kegiatan proses bongkar muat.
Pengamanan muatan peti kemas sangat penting
dilaksanakan demi keamanan muatan dan
keselamatan kapal, untuk meminimalisir terjadi nya
kesalahan terhadap pengamanan muatan peti
kemas, pengawasan terhadap stevedore yang bekerja
di kapal harus teratur dilakukan, pengecekan dan
pengontrolan kegiatan pemasangan alat-alat lashing
harus sesuai prosedur
